Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, menyatakan bahwa untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi di Wasior, Papua Barat akibat bencana banjir bandang membutuhkan dana sebesar Rp370,353 miliar.
Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, ia mengatakan bahwa total kerusakan dan kerugian akibat bencana Wasior mencapai Rp280,584 miliar.
"Total kerugian akibat Bencana Wasior mencapai Rp280,584 miliar dan total kebutuhan rehabilitasi mencapai Rp370,353 miliar," ujarnya
Menurut dia, nantinya dalam proses rekonstruksi masyarakat yang menjadi korban banjir bandang Wasior tidak semuanya bisa kembali tinggal di tempat asal, karena ada sebagian yang harus dipindahkan pada lokasi 56 km sebelah selatan Wasior dengan luas lahan 1.500 hektar.
"Tidak semua ke daerah asal tapi sebagian direlokasi. Nanti di tempat itu juga dapat dibuka akses lewat darat," ujarnya.
Ia menyatakan relokasi akan mulai dilakukan pada awal 2011 usai berakhirnya masa tanggap darurat pada akhir Desember hingga 2012, sedangkan pemindahan para korban akan dilakukan pada 2012.
"Persiapan konstruksi akan dikerjakan 2011, pemindahan penduduk di lokasi baru akan dimulai 2012," ujarnya.
Sementara untuk pemulihan wilayah bencana Mentawai akan membutuhkan dana sebesar Rp389,4 miliar dan digunakan untuk relokasi rumah dan pembangunan infrastruktur.
Armida mengatakan total kerusakan wilayah Mentawai pascatsunami dan gempa beberapa waktu lalu mencapai Rp314,962 miliar.
"Kebutuhan pemulihan Rp389,428 miliar. Itu terutama untuk pembangunan rumah dan infrastruktur. Sudah memperhitungkan untuk relokasi, banyak yang direlokasi karena mengingat kemungkinan adanya bencana dan tsunami di masa datang," ujarnya.
Armida menjelaskan rehabilitasi dan rekonstrukrisasi di Mentawai akan dilakukan dari segi perumahan, sosial, infrastruktur, dan ekonomi.
"Langkah tersebut tergantung per lokasi, apa diperlukan rehabilitasi yang in situ atau relokasi atau kombinasi keduanya. Itu supaya kehidupan lebih baik," ujarnya.
Pada akhir Desember nanti, Mentawai akan mengakhiri masa tanggap darurat dan proses rehabilitasi dan rekonstruksi akan dimulai pada 2011.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menyebutkan saat ini telah merealisasikan dana tanggap darurat sebesar Rp36 miliar selama masa tanggap darurat untuk kawasan bencana Wasior hingga akhir November.
"Wasior itu dana tanggap darurat dialokasikan Rp50 miliar, yang sudah terealisasi sebesar Rp36 miliar," ujarnya.
Untuk anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi berasal dari APBN dan APBD tahun anggaran 2011, sedangkan dana tanggap darurat berasal dari alokasi dana dalam APBN untuk BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
(T.S034/B013/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010