Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia berguguran menyusul memburuknya bursa Wall Street dan berfluktuasinya harga saham di pasar Asia terkait ketegangan di semenanjung Korea.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI, Rabu, ditutup melemah 19,417 poin atau 0,53 persen ke posisi 3.658,78, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) turun 4,99 poin (0,74 persen) ke posisi 668.153.

Beberapa pialang di sejumlah perusahaan sekuritas di Jakarta menyebutkan bahwa sentimen negatif atas serangan arteleri Korea Utara terhadap Korea Selatan telah mendorong saham di sebagian bursa Asia melemah, dan berdampak negatif bagi perdagangan di BEI.

Tekanan jual membuat sebagian besar saham aktif ditutup melemah. Hingga perdagangan ditutup tercatat 143 saham melemah, hanya 85 yang menguat, dan 83 lainnya stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,620 miliar saham dengan nilai Rp5,030 triliun yang dihasilkan dari 122.043 kali transaksi.

Saham yang mengkontribusi pelemahan indeks BEI diantaranya, Gudang Garam (GGRM) yang turun Rp1.500 menjadi Rp44.000, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp750 ditutup pada Rp24.300, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp450 menjadi Rp27.550.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 172,72 poin (0,56 persen) menjadi 23.023,86, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 85,08 poin (0,84 persen) ke posisi 10.030,11, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 10,71 poin (0,34 persen) menjadi 3.137,01.

(KR-ZMF/B012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010