Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Muhammad Fauzi, Rabu mengatakan bahwa pembagian masker ini terkait meningkatnya status Gunung Bromo dari "Siaga" menjadi "Awas" atau level IV.
"Kita bagikan secara gratis kepada warga sebagai antisipasi jika debu vulkanik Gunung Bromo berhembus ke arah pemukiman, khususnya ke wilayah Kabupaten Malang yang berdekatan dengan gunung tersebut," kata Fauzi saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan, pembagian ini juga sebagai upaya antisipasi warga agar tidak terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akibat abu vulkanik Gunung Bromo.
Fauzi menjelaskan, penyebaran tersebut akan dilakukan melalui sejumlah puskesmas di wilayah terdekat dengan Bromo, hal ini untuk memudahkan pendistribusian masker ke warga.
Dikatakannya, sejumlah wilayah yang akan mendapat masker gratis tersebut antara lain Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tirtoyudo serta Ampelgading.
Sementara itu, terkait jumlah warga yang berada di lokasi terdekat dengan Bromo, Fauzi memperkirakan yakni sebanyak 1.800 jiwa.
"Pembagian dua ribu masker tersebut saya rasa sudah cukup, namun apabila yang dibutuhkan lebih banyak, saya berupaya untuk mencukupi dengan menambah stok masker," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Malang telah mengimbau kepada warga apabila keluar rumah untuk menggunakan masker.
"Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenakan penutup hidung serta mata jika melakukan aktifitas di luar rumah, sebab abu vulkanik dari muntahan gunung berapi bisa berakibat infeksi saluran pernafasan, serta iritasi pada mata," katanya.
(T.ANT-162/F002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010