Biak (ANTARA News) - Anak di bawah umur bernama Dorkas M. (15), warga kelurahan Brambaken distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor,Papua, tewas dianiaya ayah tiri bernisial YB hingga tewas.
Valentino Mansnadifu, kakak korban, Rabu, mengakui bahwa aksi kekerasan dengan kayu dan pukulan kerap kali dilakukan ayah tirinya YB kepada korban Dorkas hingga adiknya tewas pada Selasa (23/11) malam di kediaman Ridge Distrik Samofa.
"Saya sangat menyesalkan tindakan ayah tirinya, karena itu perbuatan pidana penganiayaan dilakukan YB supaya segera diproses sesuai hukum berlaku," ungkap keluarga Mansnandifu saat melapor ke piket Polres Biak, Rabu.
Sementara itu, ibu korban Tina Karebo mengakui, kasus penganiayaan dilakukan YB tidak manusiawi dan diluar batas kewajaran sehingga dirinya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai peraturan berlaku.
"Saya sangat sedih dengan nasib anaknya yang tewas dianiaya YB, sebagai ibu tindakan ini sangat menyakitkan dan menyedihkan," ucap ibu korban, Tina, sambil menangis di pinggir peti jenazah anaknya di kediaman jalan Ridge distrik Samofa.
Beberapa tetangga juga sangat terkejut peristiwa penganiayaan ini terjadi karena korban Dorkas Mansnandifu merupakan sosok anak perempuan yang sopan dan pandai bergaul dengan tetangga.
"Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh dibiarkan terjadi, ya sebagai aktivis perempuan saya menyesalkan peristiwa penganiayaan ini," harap Dorkas Wambrauw.
Secara terpisah, aktivitas solidaritas perempuan Papua cinta kebenaran dan keadilan Marike Rumbiak mengharapkan, bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana kabupaten Biak Numfor harus memerangi kasus kekerasan dalam rumah tangga.
"Kasus penganiayaan dalam rumah tangga harus mendapat perhatian bidang pemberdayaan perempuan," ujarnya.
Hingga Rabu, kasus kekerasan anak dibawah umur dilakukan ayah tiri YB hingga menyebabkan korban Dorkas Mansnandifu sudah ditangani penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Biak.
Kasatreskrim Polres Biak AKP Geroge Septori langsung memimpin anak buah melakukan pencarian kepada pelaku YB di tempat kerja kawasan Samofa.
(T.M039/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010