Cigombong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan 153 unit mesin pertanian berbagai jenis kepada kelompok tani di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pemerintah daerah mendorong pemulihan ekonomi di lima sektor, salah satunya adalah sektor pertanian," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis mesin pertanian di Desa Tugu Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, berbagai jenis mesin pertanian tersebut terdiri dari traktor, cultivator, pompa air, motor, concealer, monster chester, pemantik singkong, siler, huller, polisher padi, power flasher, tedi power, alker, set alat barista, alat sortir manual padi, alat pengolahan keripik pisang, serta alat pengolahan galic.
Selain bantuan berupa mesin pertanian, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalokasikan anggaran daerah senilai Rp900 juta untuk program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) selama tahun 2021.
"Kartu asuransi usaha tani merupakan program sinergi dengan Kementrian Pertanian di mana Pemkab Bogor pada tahun 2021 mengalokasikan dana Rp900 juta untuk 25.000 hektar sawah," kata Ade Yasin.
Manfaat asuransi tani tersebut adalah memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi bencana kekeringan. Sehingga, ketika terjadi gagal panen, maka petani dapat melakukan klaim untuk mendapatkan dana pengganti.
Ia mencatat, hingga akhir tahun 2020 di wilayahnya terdapat 245 kelompok tani yang mendapatkan program asuransi usaha tani padi dengan total luas lahan 2.020 hektare.
Ade Yasin menyebutkan, Pemkab Bogor menargetkan tahun ini bisa menjalankan program serupa terhadap 5.000 hektar lahan pertanian padi. Target dengan angka yang sama juga ia terapkan di tahun 2022 dan tahun 2023.
"Dasar pelaksanaannya melalui Perbup nomo 30 tahun 2019 tentang tata cara pemberian bantuan premi asuransi usaha tani padi oleh pemerintah Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.
Menurutnya, selama tahun 2020 petani di 40 kecamatan Kabupaten Bogor mampu memproduksi padi sebanyak 477.255 ton. Produksi padi tersebut dipanen dari 37.658 hektare lahan dari total 174.369 hektar lahan pertanian di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor terima sertifikat tanah senilai Rp120 miliar
Baca juga: Bupati Bogor sebut beli produk UMKM wujud cinta Tanah Air
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021