Alhamdulillah mobil ambulan itu sudah ada, namun belum sampai ke Nagari Koto Sani karena terhambat pengirimannya akibat penerapan PPKM
Arosuka, Sumbar (ANTARA) - Warga Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengumpulkan dana sebesar Rp275 juta dalam waktu kurang satu bulan untuk pembelian mobil ambulan di daerah itu.
"Kami sudah lama menginginkan pengadaan satu unit mobil ambulan untuk warga Padang Belimbing, memudahkan masyarakat saat proses pemakaman, namun baru bisa mengumpulkan anggarannya bulan kemarin," kata salah seorang warga Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Edy Suherman di Koto Sani, Selasa.
Ternyata masyarakat di Nagari Koto Sani sangat antusias untuk mengumpulkan dana pembelian mobil ambulan kendati di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, bahkan tidak sampai satu bulan dana sudah terkumpul sebesar Rp275 juta.
Baca juga: Rayakan HUT ke 48, ASABRI serahkan bantuan ambulan
"Alhamdulillah mobil ambulan itu sudah ada, namun belum sampai ke Nagari Koto Sani karena terhambat pengirimannya akibat penerapan PPKM," kata dia.
Edy mengatakan bahkan masyarakat yang berada di kampung halaman maupun di perantauan juga bersemangat membangun sebuah yayasan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerah tersebut.
"Awalnya kami hanya melakukan penggalangan dana untuk membeli ambulan, tetapi hingga saat ini kami berhasil membentuk Yayasan Waqaf Berkah Bersama berkat dukungan dari masyarakat Padang Belimbing baik yang di kampung maupun di perantauan," kata dia.
Baca juga: Ambulans sumbangan rakyat Indonesia diserahkan ke Suriah
Ia mengatakan ke depannya Yayasan Waqaf Berkah Bersama akan meningkatkan perekonomian masyarakat, dan meningkatkan pendidikan di Nagari Koto Sani berupa pengadaan bimbingan belajar gratis, mengajak masyarakat kembali ke surau, dan beberapa kegiatan lainnya.
"Kami beryukur hari ini Yayasan Waqaf Berkah Bersama dapat dikukuhkan bersama Gubernur Sumbar dan Bupati Solok," ujar dia yang merupakan Ketua Yayasan Waqaf Berkah Bersama.
Selain itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi Yayasan Waqaf Berkah Bersama yang mampu mengumpulkan dana sebesar Rp275 juta dalam waktu sekitar 25 hari untuk membeli mobil ambulan.
Baca juga: Pemprov sumsel gandeng ACT salurkan bantuan untuk Palestina
Ia juga mengapresiasi Yayasan Waqaf Berkah Bersama Nagari Koto Sani yang baru saja dikukuhkan dan ia berharap ke depannya yayasan tersebut memiliki program-program yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung program-program yang ada di Nagari Koto Sani ini," kata dia.
Selain itu, menurut dia program ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat nagari-nagari lain di Sumatera Barat.
Di samping itu, Bupati Solok Epyardi Asda juga mengapresiasi pengukuhan Yayasan Waqaf Bersama karena telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program pemerintah daerah ke arah yang lebih baik, yakni dalam membangkit batang terendam.
Pemkab Solok juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan Yayasan Waqaf Berkah Bersama ke depannya sebanyak Rp10 juta. Untuk itu, Asda berharap masyarakat Nagari Koto Sani bersatu dalam membangun nagari.
Wali Nagari Koto Sani Riswandi juga mengajak masyarakat Nagari Koto Sani untuk mendukung program-program yang akan diadakan yayasan tersebut ke depannya.
Selain itu, ia juga menyebutkan Nagari Koto Sani terdiri atas empat Jorong dengan jumlah penduduk kurang lebih 9.000 jiwa dengan mata pencarian pertanian, perdagangan dan perikanan.
"Kami berharap pembenahan pemerintah daerah terhadap wisata Air Panas yang ada di Nagari Koto Sani," ucap dia.
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021