Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil guna menekan kasus penularan virus corona serta angka kesakitan akibat infeksi virus corona pada ibu hamil.

“Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, karenanya vaksinasi terhadap mereka sangat penting untuk segera dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi ketika dihubungi dari Bandung, Selasa.

Nina mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi pada ibu hamil harus segera dituntaskan mengingat perempuan yang sedang hamil berisiko tinggi terserang COVID-19 dan serangan penyakit itu bisa menimbulkan gejala berat yang dapat mempengaruhi kondisi janin yang dikandung.

Menurut data pemerintah provinsi pada 1 Agustus 2021, ia mengatakan, jumlah ibu hamil di Provinsi Jawa Barat kurang lebih 900 ribu orang dan jumlah perempuan dengan usia kehamilan 13 sampai 34 minggu yang bisa mendapat vaksinasi COVID-19 sebanyak 193.479 orang.

Vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Jawa Barat dilaksanakan mulai 19 Agustus 2021.

“Sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021, jumlah ibu hamil yang sudah divaksinasi sebanyak 3.419 orang untuk dosis 1 dan yang sudah divaksinasi dosis 2 sebanyak 12 orang,” kata Nina.

Ia mengatakan bahwa jumlah ibu hamil yang selesai menjalani vaksinasi masih sangat sedikit karenanya dibutuhkan upaya akselerasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi pada ibu hamil.

“Percepatan vaksinasi perlu partisipasi dari semua sektor, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk bisa bersama-sama menggerakkan ibu hamil agar datang ke pos vaksinasi terdekat,” katanya.

Nina menekankan bahwa vaksinasi COVID-19 aman bagi ibu hamil dan dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan ibu dan bayi yang dikandung dari infeksi virus corona.

Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jawa Barat Soni Sasotya menyatakan bahwa vaksinasi penting untuk melindungi ibu hamil dari serangan COVID-19.

Dia berharap vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di seluruh Jawa Barat bisa selesai akhir Oktober 2021.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung Irayanti mengemukakan pentingnya vaksinasi untuk menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lain.

Ia juga menyarankan ibu hamil yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, terutama jika memiliki penyakit penyerta.

Menurut data dari 27 kabupaten dan kota yang masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat hingga 23 Agustus 2021 ada sekitar 300 ibu hamil yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Jawa Barat.

Baca juga:
Kalbar targetkan 70.000 ibu hamil mendapatkan vaksinasi COVID-19
Satgas: Vaksin COVID-19 dapat diberikan ke ibu hamil dan ibu menyusui

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021