Dari dalam negeri, keputusan dari perpanjangan PPKM namun sedikit dilonggarkan untuk daerah tertentu, mewarnai pergerakan IHSG pada sepanjang hari inJakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa sore ditutup melemah, di tengah kenaikan bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup melemah 20,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.089,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 0,91 persen ke posisi 855,97.
"Dari dalam negeri, keputusan dari perpanjangan PPKM namun sedikit dilonggarkan untuk daerah tertentu, mewarnai pergerakan IHSG pada sepanjang hari ini," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pergerakan pasar saham Asia hari ini bergerak menguat sejalan dengan tingkat vaksinasi yang berjalan sesuai dengan harapan.
Di sisi lain, investor juga mencermati agenda di simposium Jackson Hole Federal Reserve (Fed), yang berlangsung dari 26 hingga 28 Agustus. Perhatian tertuju pada kepastian dari jadwal pengurangan aset dan kenaikan suku bunga The Fed.
Dengan jumlah kasus yang semakin menyebar secara global, pejabat The Fed dapat menunda memulai pengurangan aset yang saat ini menjadi perhatian dari pelaku pasar.
Baca juga: Rupiah ditutup menguat, ditopang sentimen positif global dan domestik
Dibuka menguat, selang sejam IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dengan sektor energi turun paling dalam yaitu 1,49 persen, diikuti penurunan sektor infrastruktur dan sektor kesehatan masing-masing 1,43 persen dan 0,82 persen.
Sedangkan empat sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 2,49 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer masing-masing 2,05 persen dan 0,46 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp25,15 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.643.770 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,48 miliar lembar saham senilai Rp12,95 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 298 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 237,86 poin atau 0,87 persen ke 27.732,1, Indeks Hang Seng naik 618,33 poin atau 2,46 persen ke 25.727,92, dan Indeks Straits Times meningkat 21,6 poin atau 0,7 persen ke 3.109,16.
Baca juga: Saham Eropa lanjutkan pemulihan, terkerek lonjakan Wall Street
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021