Rapper Mr E cipta lagu baru untuk Festival Kapitan Jonker

Ambon (ANTARA) - Rapper asal Kota Ambon, Mr. E menciptakan lagu baru berjudul "Kapitan Jonker" untuk penampilannya di Festival Kapitan Jonker yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku di Manipa, Kecamatan Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah pada 29 September 2021.

"Masih dalam proses penggarapan, saya masih menulis liriknya, saya juga masih mengumpulkan beberapa referensi yang berkaitan dengan Kapitan Jonker," kata rapper Mr. E di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan bergenre hip-hop dengan sentuhan etnik, lagu berjudul Kapitan Jonker berbeda dengan lagu-lagu yang selama ini ia ciptakan, lagu itu hanya akan diiringi oleh irama musik ketukan tifa yang dimainkan orang Maluku saat perang pada masa lalu.

Karena itu, Mr. E masih harus mencari pemain musik perkusi yang mengerti irama tifa pembangkit semangat perang yang dulu digunakan orang-orang dari Pulau Seram.

Keinginannya untuk memadankan rima hip-hop dan etnik tifa perang dari Pulau Seram karena Kapitan Jonker berasal dari Pulau Seram, dan ia dikenal sebagai pimpinan perang, kendati dia bersekutu dengan Hindia-Belanda.

"Saya ingin lagu ini sedikit berbeda, iramanya hanya akan menggunakan tifa, tapi bunyinya harus bunyi ketukan tifa yang digunakan oleh orang-orang Seram untuk membangkitkan semangat saat perang," ucap Mr. E.

Festival Kapitan Jonker digelar oleh Dispar Maluku untuk mempromosikan pariwisata sejarah, budaya dan alam. Dijadwalkan berlangsung di Kepulauan Manipa pada 29 September mendatang, kegiatan tersebut dilaksanakan tidak untuk umum, tapi hanya untuk pengambilan gambar (tapping) dan disiarkan di kanal YouTube Dispar Maluku.

Menurut Mr. E, dalam penampilannya nanti ia akan tampil menyanyikan dua lagu. Lagu pertama berjudul "Somba-somba", lagu ini telah lama ia ciptakan dan dinyanyikan di berbagai konser musik di Kota Ambon, kemudian lagu Kapitan Jonker.

Sama-sama berirama hip-hop etnik, kedua lagu itu akan dibawakan dengan kolaborasi tarian tradisional kontemporer cakalele dan "cakalele hahi" (tarian perang kebal senjata).

"Penarinya bisa satu sampai empat orang. Lagu Somba-Somba ditampilkan dengan tari cakalele hahi, sedangkan lagu Kapitan Jonker dengan tari cakalele yang biasa," ucap Mr. E.