Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Persija Sudirman tidak khawatir anak-anak asuhnya kalah dengan skor 0-1 dari klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, berkat gol Syahrul Lasenari pada menit ke-38, dalam laga persahabatan di Depok, Jawa Barat, Senin (23/8).

“Dalam uji coba, kalah atau menang itu tidak penting. Yang utama adalah mengukur sejauh mana para pemain bisa bermain seperti yang kami inginkan,” kata Sudirman, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Selasa.

Dalam pertandingan tersebut, Persija mayoritas diperkuat para pemain muda terutama pada babak pertama.

Baca juga: Sudirman: Persija masih perlu asah penyelesaian akhir

Pada 11 pertama, Sudirman menurunkan nama-nama belia seperti Ilham Rio, Dony Tri Pamungkas, Salman Alfarid, Raka Cahyana Putra dan Fajar Firdaus, dengan didampingi pemain senior Tony Sucipto dan Yoewanto Beny.

Sosok-sosok andalan layaknya Marko Simic, Riko Simanjuntak dan Marco Motta baru masuk pada paruh kedua.

Sudirman sendiri menegaskan bahwa dirinya memang ingin melihat perkembangan para pemain mudanya.

Baca juga: Marco Motta senang berlatih kembali bersama Persija

“Saya ingin mereka merasakan atmosfer pertandingan sebenarnya karena di Liga 1 potensi mereka untuk bermain sangat besar,” tutur pria yang sebagai pemain ikut membawa Indonesia mendapatkan medali emas SEA Games 1991 itu.

Pertandingan uji coba kontra AHHA PS Pati menjadi bagian dari persiapan Persija menuju Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang dimulai 27 Agustus 2021.

Itu menjadi laga persahabatan kedua skuad ‘Macan Kemayoran’ melawan klub profesional Tanah Air. Sebelumnya, Persija menundukkan Dewa United dengan skor 1-0.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan dilaksanakan mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022.

Kompetisi digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.

Baca juga: Wagub DKI pastikan Persija akan berkantor di JIS

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021