Jakarta menduduki posisi ke-46 dengan skor 56,4 dari nilai 100 atau tergolong level menengah atau rata-rata

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur Jakarta masuk peringkat ke-46 indeks kota aman dari 60 kota di dunia berdasarkan laporan dari majalah the Economist tahun 2021.

"Kami tentu bersyukur bahwa Jakarta masuk dalam salah satu kota aman di dunia. Kami ingin dorong lebih jauh lagi," kata Anies Baswedan ketika meninjau vaksinasi ekspatriat di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sebanyak 300 WNA jalani vaksinasi di Balai Kota Jakarta

Menurut dia, pihaknya akan mendorong pemanfaatan oleh masyarakat soal aplikasi khususnya untuk perlindungan yang sudah diluncurkan dua tahun lalu misalnya perlindungan perempuan.

Melalui aplikasi, Jakarta Kini (Jaki), imbuh Anies, masyarakat bisa melaporkan setiap peristiwa atau kejadian penting termasuk di antaranya terkait keselamatan.

"Kami menyiapkan aplikasinya, masyarakat men-download, memanfaatkan semuanya ada di Jaki. Download aplikasi super apps ini," ucapnya.

Baca juga: Komisaris JTD: Tol Dalam Kota bisa dongkrak perekonomian

Sebelumnya, majalah ekonomi, the Economist melalui Unit Pengawasan Ekonomi merilis daftar peringkat 60 kota-kota di dunia soal indeks keamanan 2021.

Laporan tersebut berdasarkan 76 indikator meliputi isu utama di antaranya digital, kesehatan, infrastruktur, pribadi, lingkungan.

Adapun Jakarta menduduki posisi ke-46 dengan skor 56,4 dari nilai 100 atau tergolong level menengah atau rata-rata.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim bentuk Sistem Ketahanan Kebakaran di tingkat RW

Peringkat pertama diduduki kota Kopenhagen di Denmark dengan skor 82,4.

Sedangkan dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, Jakarta berada di bawah dari Singapura yang ada di peringkat ketiga, kemudian Kuala Lumpur (32), Bangkok (43), Ho Chi Minh City di Vietnam (45).

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021