Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Persero Tbk memperkenalkan layanan pembayaran perekam data elektronik atau biasa disebut Electronic Data Capture (EDC) untuk sistem operasi Android yang diharapkan menambah kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menjelaskan layanan tersebut mulai dari kapasitas jumlah transaksi yang jauh lebih masif hingga pemantauan penggunaan EDC mobile dengan teknologi waktu terkini.
“Untuk merealisasikan visi Bank Mandiri menjadi partner finansial utama pilihan nasabah, kami terus beradaptasi dan mengadopsi perkembangan terkini terkait alat pembayaran digital agar dapat memberikan nilai tambah yang optimal kepada nasabah dan mitra merchant,” kata Aquarius.
Peluncuran Mandiri EDC Android ditandai kerja sama dengan Sogo Indonesia.
Baca juga: Inovasi transaksi nontunai, BRI luncurkan 80.000 EDC Android
“Langkah ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menjadi salah satu modern digital retail bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah, “ujarnya.
Layanan EDC Android ini dapat terintegrasi dengan berbagai layanan lain seperti sistem PoS (Point of Sales), aplikasi gerai, dan juga platform promosi dan loyalitas pelanggan. Selain itu, EDC Android juga dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran menggunakan kode respon cepat (QR Payment) dan nirsentuh.
Inisiatif ini juga merupakan wujud kolaborasi Bank Mandiri dengan Yokke (PT Mitra Transaksi Indonesia).
Hingga Juli 2021 terdapat lebih dari 150 ribu gerai kerja sama, dengan jumlah EDC di kisaran 218 ribu unit. Dari jumlah tersebut, Bank Mandiri mencatatkan volume penjualan sebesar Rp62 triliun di posisi Juli 2021, dengan peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
Di samping itu Mandiri EDC mencatatkan transaksi sebanyak 104 juta di posisi Juli 2021 atau meningkat sebesar 12 persen (YoY).
Baca juga: BI sebut pembayaran nontunai melalui QRIS mulai meningkat
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021