London (ANTARA News) - Google Inc berbicara dengan Filmyard Holdings untuk mendapatkan hak menggunakan arsip-arsip studio film Miramax guna meningkatkan usahanya mengubah YouTube menjadi tujuan dengan konten berdurasi panjang.

Kabar itu diberitakan oleh New York Post yang mengutip beberapa sumber, seperti dikutip Reuters.

Kesepakatan itu mungkin termasuk hak atas lebih dari 700 film.

Google mungkin harus bersaing dengan Netflix, perusahaan penyewaan DVD online dan "streaming." Menurut New York Post, Netflix juga menunjukkan minat pada perpustakaan film Miramax.

Pada bulan Juli, Walt Disney Co menjual Miramax ke Filmyard Holdings senilai lebih dari 660 juta dolar. Miramax adalah studio dibalik beberapa film seperti "Trainspotting" dan "No Country for Old Men."

Blog resmi Google menunjukkan bahwa video 35 jam diunggah ke YouTube setiap menit sejak minggu lalu, naik dari 24 jam pada Maret.

"Kami selalu berbicara dengan studio mengenai hal-hal berbeda dan Disney tetap mitra berharga YouTube. Di luar itu, kami tidak berkomentar pada rumor atau spekulasi," kata seorang juru bicara Google kepada New York Post.

Sampai saat ini, Reuters belum bisa mendapatkan keterangan dari Google mengenai kabar itu.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010