Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan sebanyak 116 juta dari total 130 juta dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah didistribusikan menuju daerah.
"Dari 130 juta dosis itu, sebanyak 116 juta dosis sudah ada di daerah. Sebanyak 8,1 juta dosis lainnya sedang dalam perjalanan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Budi mengatakan selisih sekitar 5,3 juta dosis vaksin saat ini masih tersimpan sebagai persediaan di pemerintah pusat karena harus dikemas ulang sebelum distribusi.
"Vaksin yang masuk dari luar negeri, kita harus ubah kemasannya sebelum dikirim lagi ke daerah," katanya.
Baca juga: Luhut pastikan RI produksi dua vaksin COVID tahun depan
Budi mengatakan dari total 116 juta dosis vaksin yang sudah sampai di daerah, sebanyak 91 juta dosis di antaranya sudah disuntikkan kepada peserta vaksinasi hingga Senin (23/8).
"Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi sama kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta lagi," katanya.
Budi memperkirakan dengan laju kecepatan penyuntikan 1 juta dosis vaksin per hari, maka 25 juta dosis vaksin yang tersedia di daerah akan habis pakai dalam 25 hari ke depan.
"Jadi masih ada stok di daerah sekitar 25 hari dan itu sebenarnya cukup karena kita akan ada lagi kedatangan vaksin yang cukup banyak," katanya.
Baca juga: Kemkes: 13 juta dosis vaksin COVID-19 sedang menuju daerah
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021