Jakarta (ANTARA) - Huawei Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari dunia pendidikan nasional sebagai salah satu pengampu di Kelas Kecerdasan Digital. Huawei akan mengampu kelas mengenai kecerdasan artifisial (AI).
Dalam agenda perkuliahan Kelas Kecerdasan Digital 2021 yang akan berlangsung selama satu semester penuh dan diikuti oleh lebih dari 9.500 mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, Huawei menjadi pengampu kelas AI with A Cause yang menjadi salah satu dari empat mata kuliah lanjutan.
President Huawei Cloud and AI Indonesia Business Group, Jason Zhang, dikutip dari keterangannya, Selasa, mengatakan bahwa sebagaimana tumbuhnya ekonomi digital Indonesia dari digitalisasi internet menuju sebuah industri, Huawei percaya kecerdasan artifisial akan menjadi motor utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menjadi lebih kuat lagi.
"Apalagi, jika melihat prediksi sektor kecerdasan artifisial di Indonesia akan menjadi nomor satu di ASEAN sebelum 2030. Sebelumnya pada tahun 2020, Huawei juga mendukung kelas Kecerdasan Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Sekretaris Negara yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc.," kata Zhang.
Baca juga: Huawei dukung IATF ITB selenggarakan vaksinasi massal
"Melalui kelas ini, kami berharap para peserta akan memiliki ketertarikan kuat dan terdorong untuk mendayagunakan kecerdasan artifisial ke dalam pekerjaan sehari-hari," ujarnya menambahkan.
Zhang melanjutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari penegasan kembali komitmen berkelanjutan Huawei yang telah dikukuhkan sejak lebih dari 21 tahun lalu guna turut memfasilitasi SDM TIK Indonesia dalam meningkatkan peningkatan pengetahuan, kompetensi, keterampilan, inovasi dan kreativitas yang bermanfaat dalam mendukung terselenggaranya transformasi digital Indonesia yang lebih merata dan makin mencerdaskan masyarakat.
"Keterlibatan dan dukungan kami di Kelas Kecerdasan Digital juga merupakan bagian dari upaya mencetak 100 ribu SDM Indonesia cakap digital dalam kurun waktu lima tahun," kata Zhang.
Adapun seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital diselenggarakan untuk mendorong pengembangan kemampuan digital peserta, khususnya dalam bidang literasi digital dan digital mindset untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial. Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa serta masyarakat umum untuk dapat bersaing di era digital.
Kegiatan ini digagas dan diselenggarakan oleh Center for Digital Society (CFDS) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UGM dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Baca juga: Kegiatan pengembangan SDM cakap digital mendesak untuk digelar
Baca juga: Kedaireka gandeng Huawei Indonesia selenggarakan pelatihan kolaboratif
Baca juga: Huawei MateBook D Series siap diluncurkan bulan ini
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021