Brikpa Ni Komang Juniantari (38), anggota Polwan yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja itu, tewas bersama anak kandungnya I Nengah Dwi Ardika (3,5).
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Michael Risakotta mengatakan, dalam peristiwa itu petugas sudah menahan truk bernomor polisi L-8142-LL berikut pengemudinya M Zakaria (41), warga Kelurahan Kampung Baru, Singaraja.
Dari hasil penyelidikan awal, kata dia, kejadian dipicu rem truk `blong` sehingga pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan dan langsung menabrak sepeda motor DR-4629-AJ dikemudikan Bripka Juniantari yang membonceng bayi Dwi Ardika dan pembantu rumah tangganya Ni Kadek Yoniasi (26).
Yoniasi luput dari malut dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita itu. Korban hanya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan di Rumah Sakit Kerta Usada Singaraja.
Made Dadiasa, saksi yang berada di tempat kejadian mengatakan, sepeda motor yang dikemudikan anggota Polwan, sebelum kejadian berada di depan truk yang bergerak searah.
Ketika hendak berbelok ke kanan, sepeda motor yang ditunggangi tida orang itu tiba-tiba ditabrak truk yang belakangan diketahui remnya dalam keadaan blong, ujarnya.
"Saya lihat sepeda motor sudah memberikan isyarat lampu ketika akan berbelok, tapi truk itu terus merangsek hingga akhirnya menggilas sepeda motor berikut pengendaranya," kata Dadaiasa.
Michael mengatakan, selain pengemudi, pihaknya juga kini memeriksa dua orang penumpang yang berada dalam truk Zakaria, yakni Haryadi (47) dan Mulyono (16), yang ketika itu juga mengetahui peristiwa tersebut.
"Sepeda motor sempat terseret hingga sepuluh meter dari tempat awal tabrakan," kata dia dengan menambahkan.
(ANT-200/P004/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010