Jakarta (ANTARA News) - Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo Jakarta Pusat dr Yulianto Wicaksono SpOG KFER meresmikan Klub Epilepsi di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa RSCM merupakan rumah sakit rujukan nasional, sehingga diharapkan dapat mengakomodasi pasien, khususnya warga dengan epilepsi yang tersebar di beberapa wilayah.
"Selain sebagai ajang komunikasi dan bertukar informasi, klub ini diharapkan dapat menjadi pusat pengumpulan data yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ke depannya," katanya dalam sambutannya mewakili direktur RSCM.
Ia juga menambahkan epilepsi bisa disembuhkan dengan jalan operasi, walau tidak semua penderitanya memerlukan operasi.
Warga dengan epilepsi perlu mendapatkan dukungan, tidak hanya dari keluarga, tapi juga masyarakat sekitar, tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peresmian Klub Epilepsi yang juga Kabag Neurologi RSCM, dr Tiara Anindhita SpS mengungkapkan bahwa pasien epilepsi merupakan pasien utama di poliklinik syaraf.
"Kami menangani 300 pasien dewasa dan mereka adalah pasien yang loyal, karena pasien epilepsi harus kontrol secara rutin dan tidak boleh putus obat", ujarnya.
Untuk itu, klub ini diharapkan dapat menjadi ajang berkumpul dan bertukar cerita, tidak hanya bagi warga dengan epilepsi, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat secara umum, katanya.
Klub Epilepsi tersebut didirikan untuk memperingati Hari Epilepsi se-dunia pada tanggal (17/11) lalu. Selain bekerja sama dengan Departemen Neurologi dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM, klub ini juga berafiliasi dengan Yayasan Epilepsi Indonesia.
(NDW/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010