Orang-orang yang terlibat telah diidentifikasi dan akan dilarang tanpa batas waktu dari semua pertandingan Rangers

Jakarta (ANTARA) - Rangers telah mengidentifikasi pendukungnya yang melakukan pelecehan rasis terhadap striker Celtic asal Jepang Kyogo Furuhashi dan melarang mereka menonton semua pertandingan klub tersebut tanpa batas waktu, juara Liga Skotlandia itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin.

Sebuah tayangan video pada Minggu menggambarkan sekelompok fans dengan kostum Rangers melakukan perjalanan dengan bus dan terlihat menyanyikan lagu-lagu rasis yang ditujukan ke Furuhashi seraya membuat gerakan mata bernada melecehkan.

Video tersebut dilaporkan diambil ketika para fans berada di Dingwall untuk menonton Rangers yang memetik kemenangan pertandingan Liga Skotlandia dengan skors 4-2 di Ross County.

Baca juga: Celtic rekrut penyerang Jepang Kyogo Furuhashi

"Rangers mengonfirmasi bahwa penyelidikan terkait video yang beredar di media sosial kemarin telah selesai. Orang-orang yang terlibat telah diidentifikasi dan akan dilarang tanpa batas waktu dari semua pertandingan Rangers," kata pernyataan tersebut dikutip Reuters.

"Selanjutnya, RSC (Rangers Supporters Club) di mana mereka menjadi anggota dan melakukan perjalanan ke pertandingan juga telah dilarang menerima tiket pertandingan mendatang."

Sebelumnya pada Minggu, Celtic mengutuk pelecehan itu dan menyebutnya "memuakkan dan menyedihkan".

"Sejumlah pemain Celtic dalam beberapa tahun terakhir mengalami pelecehan rasis serupa. Sebagai klub yang terbuka untuk semua, kami berdiri teguh melawan rasisme dalam segala bentuknya dan kami akan memberikan dukungan penuh kepada Kyogo. Semua pemangku kepentingan harus bekerja sama mengatasi semua itu sebagai bentuk kefanatikan," kata klub dalam sebuah pernyataan.

Rival bebuyutan itu akan kembali bertemu dalam pertandingan SPL di Ibrox pada 29 Agustus.

Baca juga: Liga Premier akan larang suporter rasis ke semua stadion
Baca juga: Real Madrid dipecundangi Rangers dalam laga persahabatan

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021