Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan latihan bersama Garuda Shield antara TNI Angkatan Darat dan US Army menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta Senin, menjelaskan pada kegiatan latihan tersebut bahkan menyediakan tenda isolasi bagi personel US Army maupun TNI AD jika ada yang terpapar COVID-19.
"Latihan bersama Garuda Shield ke 15 tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Terdapat fasilitas yang akan merawat jika terdapat personel baik US Army maupun TNI AD yang terpapar COVID-19," kata Kasad.
Program latihan bersama antara TNI Angkatan Darat dan US Army yang digelar di tiga pusat latihan tempur, yakni Baturaja, Makalisung, dan Amborawang berlangsung selama 2 minggu di Agustus 2021.
Baca juga: Kasad: Jadikan Garuda Shield ajang jalin persahabatan TNI AD-US Army
Baca juga: Wakasad harapkan Latma Garuda Shield pererat hubungan dua negara
Baca juga: Kasad: latihan bersama agar prajurit saling mengenal dan bersahabat.
Komandan Kodiklat Angkatan Darat Letjen TNI AM Putranto melaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat mengenai beberapa aspek yang dibutuhkan, seperti sarana dan prasarana di lokasi latihan.
Pusat Zeni Angkatan Darat dan Pusat Peralatan Angkatan Darat mendukung kegiatan terkait ketersediaan air bersih di seluruh lokasi latihan.
Kapusziad kata dia mengerahkan tim penjernih air maupun yang siap untuk memberikan suplai air bersih kepada peserta maupun penyelenggara.
"Di samping itu juga kami dibantu oleh Kapuspalad, bahkan setiap hari mereka membersihkan atau memberikan semprotan desinfektan di tempat-tempat yang digunakan, baik itu barak, dan juga pelaksanaan di kampung sebelum H-1, mereka juga adakan penyemprotan," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021