Singapura (ANTARA News) - Dolar AS terhadap euro naik di perdagangan Asia Selasa karena investor terus kecewa atas bencana utang kawasan euro, kata analis.
Euro tenggelam menjadi 1,3575 dolar AS pada 0150 GMT (08.50 WIB) dari 1,3622 dolar pada Senin petang, dengan satu unit "greenback" membeli 83,35 yen dari 83,29 yen, sebagaimana dikutip dari AFP.
Kekhawatiran atas pengaruh buruk utang di Eropa menarik turun mata uangnya, kata David Forrester, ahli strategi mata uang di Barclays Capital di Singapura.
"Pada saat ini tentang kekhawatiran utang pemerintah kawasan euro," katanya kepada AFP, dan menambahkan bahwa Irlandia bukan satu-satunya negara di dalam kawasan euro yang bermasalah dengan utang.
"Anda memiliki CDS (credit default swaps) Portudis dan Spanyol yang terus naik jadi risiko pengaruh buruk ada di situ," kata Forrester.
Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Minggu setuju memberikan talangan kepada Irlandia, sebesar lebih dari 90 miliar euro atau 123 miliar dolar AS.
Pada Senin, euro melonjak setinggi 1,3786 dolar sebelum jatuh ke
1,3615 dolar ketika optimisme atas Irlandia berubah ke kekhawatiran atas pengaruh buruk.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010