Guangzhou (ANTARA News) - Atlet loncat indah Indonesia nomor sinkronisasi papan tiga meter, Sari Ambarwati, mengaku harus belajar lebih banyak untuk bisa bersaing dengan atlet loncat indah lainnya di ajang Asian Games XVI/2010.

Sari Ambarwati yang berduet dengan Dinda Maria Natali di nomor sinkronisasi papan tiga meter gagal meraih medali di Aoti Aquatic Centre, Minggu. Mereka hanya menempati peringkat keenam pada final nomor itu dengan point 215,04.

Perolehan nilai kedua andalan loncat indah Indonesia itu terpaut jauh 100,56 dari peraih medali emas pasangan China, Shi Tingmao/Wang Han yang meraih nilai tertinggi 315,60.

Medali perak nomor sinkronisasi papan tiga meter diraih duet Leong Mun Yue/Ng Yan Yee (Malaysia) 279,90 dan Mai Nagawa/Sayaka Shibusawa (Jepang) 277,50.

"Kami harus belajar lebih banyak lagi di event besar, ini Asian Games pertama bagi kami berdua di sinkronisasi ini," kaya Sari Ambarwati.

Ia mengakui, penampilan atlet lainnya cukup kuat. Hal itu karena memang memiliki jam terbang bertanding di laga internasional lebih banyak dibandingkan dirinya.

"Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa diraih dari Asian Games XVI/2010 ini. Namun saya berharap bisa lebih baik pada nomor lainnya besok," kata Sari Ambarwati.

Sementara itu Dinda Maria Natali mengaku, final sinkronisasi yang diikutinya merupakan satu-satunya nomor yang diikutinya di Asian Games XVI/2010.

"Kami tidak mendapat target di sini, namun jelas ini memberikan pelajaran bagi kami untuk berlatih keras. Mereka memang tangguh, kami belajar banyak dari mereka," kata Dinda.

Pada final nomor sinkronisasi itu, tampil pula duet Vietnam Nguyen Vu Thao Quyen/Nguyen Vu Thao Quynh yang menempati peringkat kelima.

Sedangkan duet Korea Selatan, Kim Nami/Lee Yaerim didiskualifikasi dan tidak mendapatkan nilai dari juri.
(S033/Y003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010