Sidang tersebut akan dihadiri perwakilan pemuda dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), termasuk Indonesia, Turki, Azerbaijan, Mesir, Arab Saudi, Qatar dan Libya, kata Fauzul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Fauzul akan membawa isu pendidikan dalam agenda pertemuan tertinggi para pemuda OKI sedunia ini.
"Ya, pendidikan adalah hal strategis dan perlu perhatian khusus. Kita harus memastikan pelajar yang merupakan entitas terbesar di seluruh dunia harus mendapatkan pendidikan yang layak, tidak lagi terkendala apapun," kata dia.
Sidang Umum Pemuda Islam Sedunia adalah agenda empat tahunan yang digelar oleh Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) dan sidang tahun ini merupakan yang keempat.
Fauzul mengatakan sidang tersebut bukan hanya menjadi kegiatan rutin, tapi juga wadah silaturahmi pemuda dunia dan tempat bertukar gagasan, khususnya dalam pemilihan dewan eksekutif ICYF.
"Saya juga harus memastikan nanti executive board ICYF tetap dipegang oleh perwakilan Indonesia. Makanya perlu konsolidasi," kata dia.
Agenda ini akan diawali dengan pertemuan dewan selama dua hari, kemudian dilanjutkan sidang umum yang bertempat di Grand Cevahir Hotel, Istanbul.
Baca juga: OIC Youth Indonesia harapkan negara Islam terhubung cegah radikalisme
Baca juga: Pemuda Islam diajak gerakkan ekonomi umat
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021