Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Senin sore, melemah tipis enam poin karena intervensi Bank Indonesia dan sebagian pelaku pasar yang mengambil untung (profit taking).
Aksi ambil untung dan intervensi BI membuat sejumlah faktor positif dari bursa regional tidak mampu mengangkat rupiah. Di pasar regional indeks sebagian bursa saham menguat, dan dolar melemah terhadap euro.
Rupiah pada sore ini berada pada 8.928/8.938 per dolar AS, melemah enam poin dari penutupan akhir pekan lalu.
Direktur Currency Management Group, Farial Anwar, mengatakan bahwa transaksi rupiah hari ini didominasi aksi jual. Pelaku pasar masih hati-hati juga dalam melepas rupiah karena pasar eksternal cenderung positif bagi rupiah.
Pelaku pasar cenderung melepas rupiah dan membeli dolar karena kekhawatirannya terhadap krisis utang Irlandia, katanya.
"Kami optimis(tis) pasar akan positif terhadap rupiah, apalagi dolar AS di pasar regional melemah," ucapnya.
Fundamental ekonomi makro yang makin kuat dan selisih bunga rupiah terhadap dolar yang tetap besar merupakan faktor utama bagi investor asing untuk kembali bermain di pasar domestik, tambahnya.
(H-CS/A026/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010