Sejumlah 13 penambang dapat meloloskan diri secepatnya dari banjir yang melanda pertambangan batu bara di wilayah Weiyuan Provinsi Sichuan. Laporan media sebenarnya menjumlahkan penambang yang terperangkap sebanyak 28 orang, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Regu penyelamat telah berhasil memompa air dari lubang sejak Minggu siang dan debit air telah mulai menurun, ujar laporan televisi setempat.
Para penyelamat yang beberapa merupakan penambang lokal berharap dapat memasuki lubang pada hari ini, tambah laporan itu.
Pertambangan di China terkenal sebagai yang paling berbahaya di dunia akibat lemahnya patokan keamanan dan desakan untuk memenuhi permintaan ekonomi yang besar.
Sebanyak lebih dari 2.600 warga tewas pada kecelakaan tambang batu bara di China hanya pada 2009.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010