Amsterdam (ANTARA) - Belanda akan menambah pasukan militer di Afghanistan untuk membantu upaya evakuasi warga dari negara tersebut, demikian menurut Kementerian Pertahanan Belanda pada Minggu (22/8).

Pasukan yang jumlahnya tidak spesifik akan dikirim untuk membantu 62 pasukan khusus Belanda yang sudah berada di bandara Kabul untuk mengamankan pesawat, melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghnaistan dan membantu staf kedutaan.

Pemerintah Belanda sebelumnya mengatakan bahwa seluruh 207 staf kedutaan lokal dan keluarganya telah meninggalkan Afghanistan dan sedang dalam perjalanan menuju Belanda usai pihaknya tidak dapat menjangkau bandara selama beberapa hari akibat kekisruhan di luar pintu masuk.

Masih terdapat 700 lebih warga Belanda di Afghanistan yang menunggu untuk dievakuasi, kata Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag pada Jumat. Sementara itu banyak warga Afghanistan bisa memenuhi syarat suaka di Belanda jika mereka berhasil tiba di sana.

Belanda mengoperasikan penerbangan evakuasi dengan menggunakan dua pesawat militer C-130 dan dalam proses mengevakuasi sekitar 1.000 warga Afghanistan, termasuk orang-orang yang bekerja sebagai penerjemah untuk Belanda dan keluarga mereka.

Menanggapi tuntutan di parlemen, pemerintah pekan lalu mengatakan juga akan berupaya mengevakuasi warga Afghanistan yang nyawanya mungkin terancam lantaran hubungan mereka dengan media atau misi bantuan Belanda di negara tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Bandara Kabul kisruh, Belanda gagal evakuasi dari Afghanistan
Baca juga: Belanda mungkin tutup kedutaannya di Kabul, pulangkan staf
​​​​​​​

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021