Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Minggu (22/8) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Ketua MPR RI mengapresiasi evakuasi WNI dari Afghanistan hingga Disdikpora Penajam membolehkan sekolah tatap muka.
Klik di sini untuk membaca berita selengkapnya
1. Ketua MPR apresiasi keberhasilan evakuasi WNI di Afghanistan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Tim Evakuasi Indonesia yang berhasil mengevakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan.
“Keberhasilan evakuasi tersebut menandakan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengamankan dan menyelamatkan setiap nyawa WNI,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Minggu.
Selengkapnya di sini
2. Disdikpora Penajam mengizinkan sekolah tatap muka di zona hijau
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengizinkan sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan syarat kondisi daerah berstatus zona hijau penyebaran COVID-19, untuk menutupi hilangnya dan kekurangan waktu belajar murid selama ini.
"Kurang maksimalnya waktu pembelajaran berpotensi terjadi di masa mewabahnya Virus Corona saat ini," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin, di Penajam, Minggu.
Selengkapnya di sini
3. Panglima TNI tekankan pentingnya pelaksanaan 'tracing' di Boyolali
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tracing atau pelacakan kontak erat harus terus dilaksanakan di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah.
"Walau lelah, harus tetap semangat untuk melaksanakan tracing kontak erat dan menjaga masyarakat dari COVID-19," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Minggu.
Selengkapnya di sini
4. Titi: Lebih baik KPU fokus pada Sirekap ketimbang memikirkan e-voting
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih baik fokus pada rekapitulasi suara secara elektronik (e-recap) bernama Sirekap daripada menghabiskan waktu memikirkan sistem pemungutan suara elektronik (e-voting).
"Daripada KPU menghabiskan waktu memikirkan e-voting, akan lebih realistis dan berdaya guna penyelenggara pemilu ini berkonsentrasi dan serius menyiapkan teknologi e-recap atau e-tabulation," kata Titi Anggraini melalui percakapan WhatsApp kepada ANTARA di Semarang, Minggu pagi.
Selengkapnya di sini
5. Muhaimin: Semangat perjuangan Gus Dur jadi inspirasi hadapi pandemi
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap semangat perjuangan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi inspirasi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Semoga semangat perjuangan Gus Dur menjadi inspirasi pemerintah, masyarakat dan kita semua, agar Indonesia bisa mengatasi masa-masa sulit pandemi saat ini," kata Muhaimin saat membacakan manaqib Gus Dur di Jakarta, Minggu malam.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021