"Jelas kami tidak terlalu beban karena Indonesia telah memenuhi target medali emas, tapi bagaimanapun kami akan memberikan yang terbaik bagi negara kami, tambahan medali emas dari Karate saya rasa juga diharapkan," kata Omita Olga Ompi di kantor Konsulat Jenderal (Konsul) RI di Guangzhou, China, Minggu.
Pelatih karate yang sempat kesulitan mendapatkan ID Card Asian Games itu mengatakan, Indonesia masih berpeluang untuk mendapatkan medali emas lewat karateka kawakan Umar Syarief yang akan turun di kelas +84kg putra.
"Umar saya rasa masih bisa mengatasi lawan-lawannya, karena menurut beberapa data terakhir dia masih mampu mengalahkan karateka kuat asal Jepang dan Iran, tapi memang kami tidak bisa memandang remeh lawan mereka tetap menjadi pesaing yang kuat," kata Omita sambil mengatakan bahwa para karateka Indonesia telah berada di Guangzhou untuk pertandingan mereka pada 24 Nopember nanti.
Namun Omita melihat bakal berat bagi Jintar Simanjuntak yang akan turun di kelas -67kg putra bisa bersaing dari lawan-lawannya, karena dari 30 negara yang akan bertanding di kelas itu seluruhnya berisikan karateka papan atas Asia.
"Untuk Jintar saya lihat berat, tapi mudah-mudahan di putri Yolanda Asmuruf bisa melakukan yang terbaik sehingga membuka peluang medali," tambahnya,
Sementara itu ketika disinggung tentang antisipasi terhadap terjadinya kecurangan nilai, mengingat karate merupakan olahraga tak terukur, pelatih karate Indonesia itu mengatakan, akan melihat dulu pesaing yang kira-kira belum mendapatkan medali.
"Saat ini Malaysia merupakan saingan kami, kami akan antisipasi kalau mereka sangat menginginkan medali, maka kami akan mencermati jalannya pertandingan secara teliti," kataya.
Pada Asian Games 2006 lalu di Doha, Qatar, Indonesia secara umum meraih dua medali emas dari cabang boling dan bulutangkis, dan Merah-Putih yang memiliki target lebih baik dari event lalu, di Asian Games 2010 Guangzhou, hingga sepekan menjelang bubaran pesta olahraga multi event tingkat Asia itu telah meraih empat medali emas masing-masing tiga emas dari dayung perahu naga dan satu dari bulutangkis.
(A020/R010)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
