Ternate (ANTARA News) - Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut), hari Minggu menyemburkan asap tebal, menyusul adanya curah hujan selama dua hari berturut-turut di Kota Ternate.
"Gunung Gamalama sejak sore ini mengeluarkan asap sangat tebal yang dipengaruhi oleh adanya hujan selama dua hari ini. Namun belum membahayakan bagi masyarakat setempat," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Minggu.
Asap tebal dari Gunung Gamalama sempat membuat panik sejumlah warga yang sedang berwisata di Pantai Sulamadaha, karena angin mengarahkan asap tebal tersebut menutupi gunung dan mengarah ke wilayah paling utara Kota Ternate.
Darno menyatakan, pengamatan secara visual maupun dengan alat pemantau seismografi aktifitas gunung Gamalama menunjukkan peningkatan.
Menurut dia, sejak tanggal 29 Oktober 2010, memang ada peningkatan aktifitas gunung Gamalama, sehingga warga dan pendaki diharapkan untuk tidak mendekat di sekitar gunung Gamalama, jelasnya.
Meski begitu, Darno mengatakan tetap tidak mengubah status Gunung Gamalama yang berada pada level dua atau waspada. "Ada peningkatan, tapi tidak mengubah statusnya yang masih berada di level dua," katanya .
Seiring dengan itu, pos pengamatan gunung gamalama mengeluarkan beberapa maklumat kepada seluruh masyarakat, di antaranya kepada pendaki, pengunjung maupun masyarakat untuk sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan dilarang untuk mendekati kawah puncak gunung Gamalama hingga radius 2 kilometer.
"Imbauan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, tapi kita kembali ingatkan seiring dengan peningkatan aktifitas gunung Gamalama," ujarnya.
(KR-AF/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010