Kita tidak meninggalkan warga negara kita, kita juga membantu yang lainnya.

Kyiv (ANTARA) - Sebuah pesawat militer Ukraina telah mengevakuasi 83 orang dari Kabul pada Minggu, termasuk wartawan, aktivis, serta perempuan dan anak-anak Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

Ribuan orang yang ingin pergi menghindari kekuasaan Taliban di Afghanistan telah berkerumun di bandara, sementara Amerika Serikat dan negara-negara lainnya berupaya mengevakuasi ribuan diplomat dan warga sipil mereka serta banyak warga Afghanistan.

"Hari ini, sebuah pesawat militer Ukraina membawa 83 orang keluar dari Kabul. 31 warga Ukraina+para warga negara asing: jurnalis @RFERL, @WSJ, @USATODAY, aktivis hak asasi manusia, perempuan dan anak-anak Afghanistan," kata Kuleba melalui cuitan.


Baca juga: Kerumunan dekat bandara Kabul menelan korban

"Mereka sudah aman di Kyiv. Kita tidak meninggalkan warga negara kita, kita juga membantu yang lainnya. Sedang berupaya untuk melakukan evakuasi lebih lanjut," tulis Kuleba.

Dalam pernyataan terpisah, kantor presiden Ukraina mengatakan ada 100 warga Ukraina yang masih berada di Afghanistan.

Ukraina pekan lalu membantu evakuasi Sahraa Kairimi, seorang produser film Afghanistan serta perempuan pertama yang mengepalai Organisasi Film Afghanistan --badan yang dimiliki pemerintah setempat.

Taliban pada Minggu melakukan penertiban di luar bandara.

Kelompok itu melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan pentungan untuk memaksa orang-orang antre secara tertib di pintu-pintu masuk utama dan agar mereka tidak berkerumun melewati garis yang ditetapkan, kata para saksi mata.


Sumber: Reuters


Baca juga: Taliban akan bicara dengan pemda 20 provinsi di Afghanistan

Baca juga: NATO: 20 orang tewas saat evakuasi di bandara Kabul

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021