yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.220 orang
Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh hari ini bertambah 755 orang sehingga total sembuh menjadi 28.958 orang.
"Hari ini 755 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 28.958 orang," katanya di Kota Palu, Minggu petang.
Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Poso yaitu 217 orang. Disusul 191 orang di Kota Palu, 155 orang di Banggai, 69 orang di Parigi Moutong (Parimo), 51 orang di Tolitoli.
Kemudian, lanjutnya, 32 orang di Tojo Una-Una (Touna), 23 orang di Morowali Utara (Morut), 14 orang di Buol dan tiga orang di Banggai Kepulauan.
Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 318 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 66 orang di Banggai, 54 orang di Parimo, 49 orang di Poso, 44 orang di Palu, 23 orang di Buol, 20 orang di Tolitoli," ujarnya.
Selanjutnya 14 orang di Morowali dan Touna, 10 orang di Sigi, sembilan orang di Bangkep, tujuh orang di Donggala dan tiga orang di Banggai Laut. Secara kumulatif hingga saat ini sudah 39.210 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
"Berikutnya 21 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain tujuh orang di Banggai, lima orang di Poso, dua orang di Morowali dan Parimo, satu orang di Banggai Laut, Buol, Touna, Tolitoli dan Palu. Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.220 orang," tambahnya.
Baca juga: Pemkot Palu terapkan lagi karantina wilayah dua kelurahan
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Sulteng bertambah 842, terbanyak di Poso
Sementara itu sampai saat ini ada 9.032 pasien COVID-19 yang perawatan baik menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
Baca juga: 3T di Parigi Moutong-Sulteng dioptimalkan via laboratorium bergerak
Baca juga: PMI Morowali Utara bantu obat dan pangan warga terpapar COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 harian di Sulteng cetak rekor, 1.566 orang terpapar
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021