Gubernur Sulteng: Kebutuhan oksigen di beberapa kabupaten meningkat

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengemukakan kebutuhan terhadap oksigen di beberapa kabupaten di wilayah itu meningkat tajam, seiring terjadinya peningkatan kasus COVID-19.

"Saat ini kebutuhan terhadap oksigen bukan hanya di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, tetapi kebutuhan oksigen juga meningkat di Tojo Una Una dan Poso," ucap Gubernur Rusdy Mastura di Palu, Minggu.

Rusdy Mastura menyatakan bahwa Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-una mulai mengalami kesulitan oksigen dalam penanganan dan perawatan pasien positif COVID-19.

Sehingga, sebut dia, dua kabupaten itu mulai memohon kepada Pemerintah Provinsi Sulteng agar diberikan bantuan oksigen dalam penanganan COVID-19.

Gubernur mengatakan bahwa salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemprov Sulteng dalam upaya memenuhi kebutuhan oksigen yang minta kepada PT IMIP di Morowali, agar berkontribusi membantu Pemprov Sulteng dalam penanganan COVID-19.

PT IMIP kemudian memberikan bantuan yang kedua kalinya berupa oksigen dan alat pelindung diri berupa masker berjumlah ratusan ribu masker.

Bantuan oksigen itu diterima oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Kelurahan Kayumalue, Kota Palu, Minggu (22/8).

"Terimakasih kepada PT IMIP , yang sudah memberikan bantuan kedua kalinya , atas nama masyarakat saya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan PT IMIP sehingga IMIP terus dapat memberikan dukungan batuan untuk penanganan COVID-19 di Sulawesi Tengah," kata Rusdy Mastura.

Gubernur Rusdy Mastura berharap IMIP kiranya dapat terus membantu Pemprov Sulteng dengan menyuplai oksigen karena kebutuhan oksigen saat ini masih tinggi dalam penanganan COVID-19.

Gubernur Rusdy Mastura juga menekankan kepada direktur di setiap rumah sakit utamanya rumah sakit milik pemerintah, agar memperbaiki tata kelola penggunaan oksigen.

"Kalau tabung oksigen sudah habis, maka segera diisi kembali tabungnya di Aneka Gas Palu. Saya sudah meminta pelayanan Aneka Gas Palu beroperasi 24 jam. Saya berharap agar tidak terjadi kelalaian dalam tata kelola oksigen, karena kelalaian tersebut bisa menyebabkan pasien gagal untuk bertahan. Kebutuhan akan oksigen dalam perawatan pasien COVID merupakan hal yang vital," sebut Gubernur.