Madrid (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Spanyol Sanchez setuju untuk menjadikan dua pangkalan militer di Spanyol selatan sebagai pengungsian warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS, menurut pemerintah Spanyol, Minggu.
Selama percakapan telepon berdurasi 25 menit pada Sabtu (21/8) malam, Biden dan Sanchez sepakat agar pangkalan Moron de la Frontera di dekat Seville dan Rota di dekat Cadiz digunakan untuk para pengungsi Afghanistan hingga perjalanan mereka ke negara lain disusun.
"Pedro Sanchez dan Joe Biden mengizinkan penggunaan pangkalan Moron dan Rota untuk menampung warga Afghanistan yang bekerja dengan AS selagi dalam transit ke negara lain," tulis pemerintah Spanyol dalam pernyataan pada Minggu.
Sanchez pada Sabtu mencuit, "Saya baru saja melakukan percakapan penuh makna dengan Presiden Joe Biden di mana kami membahas sejumlah topik kepentingan bersama, terutama situasi di Afghanistan dan kolaborasi antara pemerintah kami dalam mengevakuasi warga dari negara itu."
Pesawat yang membawa 110 pengungsi Afghanistan dan keluarga mereka tiba di pusat kegiatan Uni Eropa, yang berbasis di Spanyol, di salah satu pangkalan militer yang berada di luar Madrid pada Sabtu malam.
Evakuasi itu mencakup 36 orang yang bekerja untuk pemerintah AS di Afghanistan.
Pangkalan itu kini digunakan untuk menampung para pengungsi Afghanistan yang bekerja dengan Uni Eropa dan keluarga. Mereka nantinya akan menuju negara Uni Eropa yang lain.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS harapkan Taliban izinkan warga Afghanistan untuk mengungsi
Baca juga: Dihujani kritik, NATO janji percepat evakuasi dari Afghanistan
Ribuan warga Afghanistan bergegas tinggalkan ibu kota
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021