Kepala Desa Gajah Makmur Nursalim membenarkan bahwa seekor harimau nyaris menerkam Paimin (42) pada Jumat malam pukul 20.00 WIB. Bahkan kejadian itu terjadi untuk kedua kalinya.
Peristiwa yang dialami Paimin membuat warga desa menjadi ketakutan pada malam itu sehingga mereka langsung mengadakan ronda malam hingga subuh.
Menurut keterangan Paimin, ia yang malam itu hendak mencuci tangan di samping rumahnay tidak menyadari jika di dekat drum air--berjarak dua meter--ada seekor harimau.
"Bila saja saat itu tidak ada anak Paimin yang menyampaikan keberadaan harimau kemungkinan pada malam itu yang bersangkutan sudah menjadi mangsa raja hutan itu," kata Makmur.
Ia mengatakan, Paimin mengetahui keberadaan harimau dari anaknya, saat harimau akan menerkam tubuhnya Paimin dengan spontan langsung menunduk sehingga harimau gagal menerkamnya.
"Usai kejadian itu harimau langsung menyebarang jalan yang berada didepan rumah Paimin," urainya.
Setelah Kepala Desa Mendengar langsung laporan dari Paimin, selanjutnya Nursalim langsung melaporkan peristiwa itu kepada Babinsa.
"Pada malam itu kami langsung laporkan kejadian yang menimpa warga kami kepada Babinsa, dan tepat pukul 23.00 WIB rombongan Babinsa langsung mengejar Harimau," ujarnya.
Babinsa Desa Gajah Makmur Serka Yakub Suseno membenarkan peristiwa itu, setelah mendapat laporan.
"Setelah sampai di desa pukul 23.00 WIB kami langsung mengejar harimau, dan melepaskan tembakan supaya harimau itu keluar dari desa," katanya menjelaskan.
(ANT-149/M027/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010