Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah gampong (desa) di Kabupaten Aceh Jaya kembali diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan pengunungan wilayah itu dalam dua hari terakhir.

Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman dari Banda Aceh, Sabtu, menyebutkan sedikitnya 22 dari 38 gampong di kecamatan Teunom tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Kandati banjir mulai menggenangi sejumlah pemukiman penduduk, namun sejauh ini belum ada warga yang mengungsi, kata dia menambahkan.

"Tahun ini (2010) daerah kami sudah enam kali diterjang banjir. Masyarakat mulai khawatir dengan situasi hujan jika tidak berhenti, karena sungai akan meluap," kata bupati.

Disebutkan air ketinggian berkisar 60 centimeter hingga satu meter saat ini mulai merendam badan jalan negara Banda Aceh-Meulaboh (Aceh Barat), yakni di kawasan Teunom.

Beberapa meter jalan negara tersebut, jelas bupati sudah sulit dilalui kendaraan roda dua. Untuk mobil masih bisa dilalui meski harus berhati-hati.

"Yang kami khawatirkan jika hujan tidak berhenti. Dan tidak hanya sungai Teunom yang akan meluap, tapi beberapa sungai lainnya seperti di kawasan Kecamatan Panga dan Krueng Sabee," kata Azhar.

Kecamatan Teunom, atau yang berjarak sekitar 165 kilometer dari Kota Banda Aceh itu, bupati menyebutkan sebagai salah satu daerah rawan banjir tahunan di Aceh Jaya.
(ANT/A024)


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010