Yogyakarta (ANTARA News) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang ditutup sejak 5 November kembali dibuka bagi kegiatan penerbangan pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB sesuai dengan keputusan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
"Pembukaan kembali Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini sesuai dengan NOTAM B2079 yang menyebutkan bahwa Bandara Adisutjipto Yogyakarta dibuka kembali untuk penerbamngan sipil setelah sebelumnya ditutup akibat ancaman abu vulkanik letusan Gunung Merapi," kata Humas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Isye Yuviana, Sabtu.
Menurut dia, penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta memang antara 5 November hingga 15 November pukul 18.00 WIB dan diperpanjang lagi hingga 20 November pukul 18.00 WIB pula.
"Pada 8 November Bandara sempat dibuka pada pukul 08.00 WIB, namun pada pukul 14.00 WIB kembali ditutup oleh Dirjen Perhubungan Udara hingga 15 November dan kembali penutupan diperpanjang hingga 20 November," katanya.
Sales and Executive Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta Endy Latief mengatakan, meskipun Bandara Adisutjipto Yogyakarta dibuka kembali hari ini namun Garuda belum akan melayani penerbangan tujuan Yogyakarta pada hari ini.
"Kemungkinan kami paling cepat akan melayani penerbangan tujuan Yogyakarta pada besok (Minggu 21/11) malam, karena kami juga harus melakukan persiapan dan penataan kembali," katanya.
Isye mengatakan, pada penerbangan reguler setiap hari rata-rata terdapat 43 penerbangan domestik untuk kedatangan dan 43 keberangkatan domestik serta tiga penerbangan internasional untuk keberangkatan maupun kedatangan.
"Sedangkan rata-rata jumlah penumpang mencapai 5.000 untuk kedatangan dan keberangkatan penerbangan domestik serta 350 penumpang untuk kedatangan maupun keberangkatan internasional," katanya.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010