Amazon Masuki Industri Film

London (ANTARA News) - Situs belanja buku online, Amazon, mencoba memasuki industri film dengan meluncurkan satu sistem dimana penulis naskah pemula bisa melemparkan ide-ide mereka.

Amazon sudah membuka Amazon Studios, situs yang terpisah dari situs belanja populer itu.

Amazon bertujuan memanfaatkan ketajaman penulis tak dikenal dengan menunjukkan kerja mereka kepada Warner Brothers dan membayar mereka 200.000 dolar bila itu berkembang menjadi film untuk dirilis di bioskop.

Amazon juga meminta periode khusus 18 bulan di mana penulis tidak bisa memasarkan ide mereka ke studio film lain.

Bila film cukup berhasil menghasilkan lebih dari 70 juta dolar di "box office" Amerika Serikat, penulis akan mendapat 400.000 dolar sebagai bonus.

Perusahaan sudah mengundang para pengguna untuk mengumpulkan baik itu naskah atau bagian kasar dari film mereka melalui situs Amazon Studios.

Satu panel pakar industri, termasuk sutradara, produser dan penulis naskah akan menilai pendapat untuk menemukan siapa yang mereka percaya bisa hidup secara komersial.

Panel itu termasuk Jack Epps Jr, produser film "Top Gun," dan Mike Werb yang menulis "The Mask."

"Kami berharap menemukan suara-suara yang dengan kata lain mungkin tidak didengar," Roy Price, pemimpin proyek Amazon.

Perusahaan itu akan menghabiskan total 2.7 juta dolar pada naskah terpilih antara saat ini dan akhir tahun 2011.

(ENY/S026)