Guangzhou (ANTARA News) - Regu sepak takraw putri Indonesia harus puas dengan medali perunggu setelah gagal menembus babak final di ajang Asian Games XVI/2010 Guangzhou, Jumat.

Tim sepak takraw beregu putri Indonesia terhenti pada babak semifinal setelah dikalahkan tuan rumah China 2-1 di Haizhu Sport Center Guangzhou. China memastikan diri ke final melawan tim unggulan Thailand yang pada babak semifinal mengalahkan Vietman 2-1.

"Kami sudah berupaya maksimal untuk menembus final, namun China lebih beruntung. Kami gagal mengatasi pertandingan saat-saat kritis, padahan sempat memimpin pada babak pertama," kata Lena, salah seorang atlet sepak takraw Indonesia.

Lena yang turun bersama Jumsiah dan Asmira di game kedua harus mengakui keunggulan tim China II yang diperkuat Lio Xiao Pang, Lio Tian Xue dan Wong Yaohua. Tim Indonesia II kalah 0-2 (21-19, 21-14).

Padahal sebelumnya tim putri Indonesia berpeluang menembus final setelah regu Indonesia I menang 3-1 atas China I melalui pertandingan rubberset 21-17, 19-21, 15-30. Tim Putri Indonesia I menurunkan Hasmawati, Mega Citra dan Rikeu Media.

Kegagalan tim Indonesia menembus final, sekaligus mengamankan minimal medali perak, setelah regu Indonesia III yang terdiri dari Leni, Dini Mitasari dan Yanti kalah dari China III, Song Cheung, Zhang Yau Wan, Zhao Teng Feng 15-21, 12-21.

"Meski gagal menembus final, kami tetap puas karena bisa meraih medali perunggu. Padahal kami tidak ditarget medali seperti tim putra, kami sudah melakukan yang terbaik namun belum bisa melewati China," kata Lena.

Tim China bukan tim baru yang dihadapi oleh Indonesia. Bahkan pada Kings Cup di Thailand regu Indonesia berhasil mengalahkan China, namun di Asian Games keadaan menjadi berbalik.

"Pada Kings Cup 2010 di Thailand, kami menang. Mereka lebih beruntung, bertanding di rumah sendiri dan banyak suporter menguntungkan mereka," kata Lena menambahkan.(*)
(T.S033/Y003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010