Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menurunkan sejumlah personel untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TH (55) dan AM (23) yang ditemukan tewas di bagasi mobil mewah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan kasus pembunuhan itu memang menjadi atensi untuk dapat segera dituntaskan. Pihak kepolisian pun telah melakukan pra rekonstruksi tempat kejadian perkara.
"Dalam waktu dekat ya. Mohon doanya. Jadi, intinya Polda Jabar ikut membackup karena ini merupakan kasus yang jadi atensi," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Polisi periksa 17 saksi terkait kasus pembunuhan ibu-anak di Subang
Menurutnya sejauh ini sudah ada sejumlah orang yang diminta keterangan sebagai saksi kasus tersebut. Mulai dari keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan pihak lainnya.
"Setelah dilakukan penyidikan beberapa orang (saksi) sudah bertambah, kurang lebih ada 16 orang yang dimintai keterangan," kata dia.
Adapun sebelumnya pada Rabu (18/8) sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah rumah di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan dua sosok ibu dan anak dalam kondisi tewas.
Saat itu, suami berinisial Y menemukan istri dan anaknya dalam kondisi tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah. Selain itu Y juga mendapati kondisi rumahnya yang berantakan.
Pihak Polres Subang langsung bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dugaan pembunuhan tersebut. Sejauh ini disimpulkan dua korban tersebut dibunuh karena mengalami luka-luka setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
Baca juga: Ibu dan anak ditemukan tewas di bagasi mobil mewah di Subang
Baca juga: Polisi duga ibu-anak korban pembunuhan di Subang tewas tidak bersamaan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021