Data laporan media harian COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI di lansir per 20 Agustus 2021, tercatat angka kesembuhan pasien di Sulsel bertambah sebanyak 1.054 orang dan secara akumulasi menjadi 87.403 orang.
Sedangkan untuk pasien baru terkonfirmasi positif bertambah 685 kasus. Secara akumulasi pasien positif sebanyak 100.476 orang. Pasien meninggal dunia juga bertambah 21 orang dengan akumulasi sebanyak 1.828 orang meninggal.
Sementara data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulsel, terkait laporan situasi, perkembangan pengendalian, dan penanganan pandemi per 19 Agustus 2021 atau hari ke-518 tercatat, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 241 orang.
Baca juga: OJK: Industri perbankan Sulsel masih tumbuh positif
Baca juga: KPCPEN: 1.540.461 orang telah divaksin di Sulsel
Untuk pasien baru terkonfirmasi positif juga mengalami penambahan 892 kasus dari jumlah testing sebanyak 5.777 sampel. Begitupun pasien meninggal dunia juga ikut bertambah 26 orang.
Dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel, Kota Makassar masih memberikan kontribusi cukup besar sebanyak 215 kasus baru, (pasien sembuh 118 orang, meninggal enam orang). Disusul Kabupaten Tana Toraja 96 kasus, Kabupaten Pangkep 96 kasus, (13 pasien sembuh, empat meninggal) serta Luwu Utara 73 kasus (empat pasien meninggal)
Di Kabupaten Maros sebanyak 49 kasus, Kota Palapo 43 kasus, Kabupaten Gowa 39 kasus (30 pasien sembuh), Kota Parepare 36 kasus (dua pasien meninggal), Kabupaten Luwu Timur 35 kasus. Kabupaten Sinjai 27 kasus, Kabupaten Bone 25 kasus, dan Kabupaten Wajo 23 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Jeneponto 18 kasus (satu pasien meninggal), Kabupaten Soppeng 16 kasus (17 pasien sembuh), Kabupaten Selayar 14 kasus (dua pasien sembuh) dan Kabupaten Luwu 13 kasus serta Kabupaten Takalar 13 kasus (12 pasien sembuh, satu meninggal)
Sementara Kabupaten Bulukumba 12 kasus (satu pasien sembuh, dua meninggal), Kabupaten Banteng 10 kasus (tujuh pasien sembuh, dua meninggal), Kabupaten Pinrang sembilan kasus (17 pasien sembuh), Kabupaten Barru delapan kasus (dua pasien meninggal) dan Kabupaten Toraja Utara dan Sidrap masing-masing lima kasus baru.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemerintah Kota telah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan laju penularan virus dengan berbagai cara, baik penyediaan tempat isolasi, tes usap on the road, hingga penurunan personil satgas Raika dan Covid Hunter sejalan dengan program Makassar Recover.
"Tak henti-hentinya saya mengingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang. Mari kita sama-sama terapkan protokol kesehatan agar pandemi ini bisa segera berakhir," ucap Danny Pomanto saat meresmikan Masjid Baitul Aman Jalan Harimau Makassar.*
Baca juga: Epidemiolog: Kematian akibat COVID-19 mulai cenderung pada usia dewasa
Baca juga: Gubernur Sulsel sebut HUT RI perkuat kebersamaan lawan COVID-19
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
