Kalla Group siap mendukung kebutuhan latihan lifter Rahmat Erwin

Makassar (ANTARA) - Manajemen Kalla Group menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kebutuhan latihan atlet angkat besi (lifter) asal Makassar Rahmat Erwin yang berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Kalla Group akan ikut mendukung kebutuhan Rahmat Erwin untuk lomba demi meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya," kata Presiden Direktur Kalla Group Solihin Jusuf Kalla saat menerima kunjungan Rahmat Erwin di Wisma Kalla Makassar, Jumat.

Kunjungan Rahmat itu diterima langsung oleh Solihin Jusuf Kalla yang didampingi oleh Direktur Keuangan Imelda Jusuf Kalla, Corporate People and Performance Kalla Group Disa Rizky Novianty serta External Relation Manager Kalla Group Hairun Hamzah Siregar.

Sementara itu, Rahmat Erwin datang bersama kedua orang tuanya Erwin Abdullah dan Ami Ab.

"Kami akan menjadikan Rahmat sebagai bagian dari keluarga besar Kalla Group dan mendapatkan tunjangan tiap bulannya," tambah Solihin.

Dalam pertemuan tersebut, Direksi Kalla Group tidak lupa mengucapkan selamat secara langsung kepada Rahmat Erwin yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Bagi Solihin, prestasi Rahmat sangat luar biasa karena mampu meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan ajang paling bergengsi. Terlebih, mengingat Rahmat merupakan putra asli Kota Makassar.

Merespon apresiasi tersebut, Rahmat Erwin mengaku sangat bahagia. Sepulangnya dari Olimpiade Tokyo, ia telah menerima apresiasi dari berbagai pihak. Pemuda yang baru berusia 20 tahun ini juga berharap bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini. Pada kesempatan ini, saya menerima apresiasi dari Kalla Group. Ini tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk meraih prestasi lagi ke depannya. Saya akan berusaha lebih baik lagi," ujar Rahmat.

Kepada Direksi Kalla Group, ia pun menceritakan pengalamannya saat berada di Tokyo. Ia sangat bersyukur atas pencapaiannya karena berhasil membuktikan jerih payahnya selama menjalani latihan bersama sang ayah yang juga merupakan pelatihnya.

Rahmat mengaku sangat terharu lantaran ayahnya juga pernah memiliki kesempatan tampil di Olimpiade Athena pada 2004 silam. Namun, harapan ayahnya kala itu pupus akibat cedera sehingga dokter tidak mengizinkannya untuk bertanding.

Di Tokyo, semuanya akhirnya terbayar. Rahmat berhasil menggantikan sang ayah untuk tampil di ajang Olimpiade, bahkan naik ke podium juara.