diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berolahraga
Jakarta (ANTARA) - Pengunjung objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur pada hari pertama buka mayoritas berasal dari kalangan pesepeda yang ingin berolahraga di kawasan itu.
"Memang TMII sudah dibuka, namun diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berolahraga," kata Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana di Jakarta, Jumat.
Pengunjung yang ingin masuk ke TMII terlebih dahulu harus menunjukkan sertifikat vaksin dan pemeriksaan suhu tubuh.
Tak hanya itu di pintu gerbang juga dilakukan penghitungan jumlah orang yang masuk sebagai kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah yang membatasi kapasitas pengunjung objek wisata hanya 25 persen.
Sedana juga mengatakan untuk saat ini hanya melayani pengunjung yang ingin melakukan aktivitas olah raga dengan maksimal empat orang dalam satu rombongan.
Baca juga: TMII kembali buka untuk masyarakat umum yang akan berolahraga
Pengunjung TMII pada pukul 09.00 WIB baru ada sekitar lima persen dari kapasitas.
"Saya memprediksi bahwa ada kenaikan pengunjung nanti di hari libur (Sabtu dan Minggu), maka dari itu kami sudah mempersiapkan bahwa kapasitas maksimal di area TMII hanya 15.000 pengunjung," ujarnya.
Kawasan wisata TMII dibuka mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Dengan sebagian area yang diizinkan buka untuk pengunjung. Area dalam ruangan (indoor) seperti anjungan, museum, Keong Mas dan lainnya masih ditutup sementara.
Sedangkan, area yang dapat dikunjungi atau makan ditempat hanya di area terbuka (outdoor) yang diperbolehkan.
Adapun harga tiket masuk TMII tetap sama, yaitu Rp.20.000 per orang. Pembelian tiket dapat langsung dilakukan di pintu masuk TMII.
Baca juga: TMII siapkan prosedur bila pengunjung wajib punya sertifikat vaksin
Selain TMII, pemerintah DKI Jakarta telah mengizinkan Taman Impian Jaya Ancol membuka sebagian areanya untuk masyarakat yang ingin berolah raga.
Kawasan Gelora Bung Karno juga dibuka kembali untuk aktivitas olahraga, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi para pengunjung.
Pewarta: Anisyah Rahmawati/ Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021