Guangzhou (ANTARA News) - Taufik Hidayat bertemu tunggal utama Korea Selatan, Park Sung Hwan pada perempat final tunggal putra cabang bulutangkis Asian Games XVI/ 2010.
Partandingan klasik antara kedua jawara bulutangkis dari Indonesia dengan Korea Selatan itu akan berlansung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Jumat (18/11).
"Cukup optimis, tunggal putra bisa melaju. Taufik memiliki rekor pertemuan lebih bagus, dalam beberapa kali jumpa ia selalu menang dari Park Sunghwan," kata Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Yacob Rusdianto di Guangzhou, Kamis.
Meski Park Sunghwan dalam rekor pertemuannya selalu bisa mengatasi Lin Dan dari China, namun Park selalu kesulitan menghadapi Taufik. Di lain pihak Taufik selalu kesulitan menghadapi Lin Dan.
"Segitiga itu terus bertahan, dan diharapkan saat ini bisa berubah. Kami yakin Taufik bisa tembus ke semifinal," katanya.
Sementara itu Taifik Hidayat yang merupakan satu-satunya harapan Indonesia di tunggal putra akan melaju ke perempat final setelah mengalahkan Karutnaratna (Srilangka) dengan skor 21-14, 21-9. Sedangkan Park Sunghwan menang atas NH bin hasyim dari Malaysia 21-18, 21-14.
Bila lolos ke semifinal, Taufik akan kembali berhadapan dengan andalan China, Lin Dan yang melaju ke perempat final setelah menang atas Hu Yun (Hongkong) 21-6, 21-13. Lin Dan diprediksi tidak akan kesulitan menghadapi andalan Vietnam Nguyen TM.
Sedangkan di sideed atas, unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia) belum terhadang dan melaju ke perempat final dimana akan berhadapan dengan tungga Thailand Bonshak Ponsana.
Tunggal China lainnya Chen Jin akan berhadapan dengan Chou Tien Chen (China Taipei).
Sementara itu harapan Indonesia untuk gagal kejutan di nomor ganda campuran setelah pasangan Lilyana/ Ahmad T gugur di babak kedua setelah kalah dari pasangan China Taipei Chen Hung Ling/ cheng Wen Hsing 21-17, 21-15.
"Tadinya kami berharap bisa memberi kejutan di nomor ganda campuran, namun kandas di babak keduaa. Padahal kami berharap sampai ke semifinal. Ganda putri juga sudah tumbang," katanya menambahkan.(*)
(T.S033/Y003/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010