Jakarta (ANTARA) - Samsung menggunakan sistem operasi terbaru Wear OS Powered by Samsung untuk seri Galaxy Watch 4.
Sistem operasi ini mereka kembangkan bersama Google untuk perangkat wearable. Lalu bagaimana nasib jam tangan Galaxy Watch seri yang lama?
Manajer Pemasaran Produk, Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, menyatakan seri lama Galaxy Watch, seperti Galaxy Watch 3 dan Galaxy Watch Active 2 tetap menggunakan sistem operasi lama, Tizen.
"Generasi sebelumnya tetap pakai OS Tizen, sementara Galaxy Watch 4 ke atas pakai Wear OS Powered by Samsung," kata Taufiq.
Baca juga: Samsung diperkirakan umumkan Galaxy Watch 4 di MWC 2021
Jam tangan pintar Galaxy Watch model lama tidak akan bisa ditingkatkan ke sistem operasi Wear OS Powered by Samsung, namun, mereka menjanjikan akan terus ada dukungan pembaruan untuk Tizen.
Dengan Wear OS Powered by Samsung, seri Galaxy Watch bisa dipasangi aplikasi di ekosistem Google seperti Google Maps dan Google Play.
Selain itu, jam tangan pintar juga bisa dipasangi aplikasi yang tersedia di Google Play Store seperti aplikasi pelacak olahraga dan streaming musik.
Meski pun memiliki akses ke Google, pengguna tetap bisa memasang aplikasi yang tersedia di ekosistem Galaxy.
Untuk tampilan antarmuka, Galaxy Watch 4 menggunakan One UI, yang diperkaya dengan fitur sinkronisasi otomatis dengan ponsel.
Baca juga: Spesifikasi seri Galaxy Watch 4 dan Galaxy Buds 2
Baca juga: Tampilan Galaxy Watch 4 bocor sebelum diluncurkan
Baca juga: Deretan gawai Samsung yang bakal meluncur Agustus
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021