Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas di Provinsi Jawa Tengah menyediakan layanan tes antigen gratis bagi warga dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19.
"Masyarakat bisa cek kondisinya sendiri tanpa harus membayar. Kalau dia merasa enggak sehat, masuk ke sini, cek dulu, gratis, tidak ada antrean karena sudah terjadwal," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat memantau pelayanan tes antigen gratis di sisi selatan Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
"Kuota tes antigen di sini 50 orang per hari dan akan dilaksanakan seterusnya (setiap hari). Saya minta petugasnya tetap standby (siaga) di sini," katanya.
Ia menjelaskan, pelayanan tes antigen gratis yang dilaksanakan setiap hari sejak Jumat (20/8) merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendeteksi penularan COVID-19 dan mencegah penularan virus meluas.
Layanan pemeriksaan antigen gratis diberikan kepada warga yang menurut kartu tanda penduduk berdomisili di Kabupaten Banyumas dan telah mendaftar melalui laman vaberaya.banyumaskab.go.id.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten menyediakan 23.000 alat tes antigen untuk penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan gratis.
Pendaftaran pengguna layanan pemeriksaan antigen gratis dibuka pada Kamis (19/8) dan dalam waktu 10 menit kuota pengguna layanan langsung penuh.
"Begitu tahu ada layanan tes antigen gratis, saya langsung mendaftar agar bisa mengetahui kondisi saya. Hari ini saya datang ke sini untuk menjalani tes antigen," kata Aditya Purbaya, pengguna layanan tes antigen gratis di kawasan Alun-Alun Purwokerto.
Selain di kawasan Alun-Alun Purwokerto, Bupati mengatakan, pelayanan tes antigen gratis rencananya diselenggarakan di wilayah Banyumas yang lain seperti Kecamatan Banyumas, Sokaraja, Wangon, dan Ajibarang.
Apabila dalam pelayanan tes antigen gratis ada warga yang terdeteksi tertular COVID-19 namun hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, ia mengatakan, maka pemerintah akan mengarahkannya untuk menjalani isolasi mandiri.
"Dia akan dipantau terus untuk memastikan apakah nantinya bergejala, ringan atau tidak. Kami siapkan obat atau vitamin bagi yang bergejala ringan. Jika gejalanya berat, bisa kami pindahkan ke tempat karantina di Baturraden," katanya.
Baca juga:
Ibu hamil positif COVID-19 di Banyumas-Jateng dikarantina di hotel
Banyumas siapkan rumah sakit darurat untuk tangani pasien COVID-19
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021