"Tidak ada strategi khusus lawan dia, saya hanya mempersiapkan diri ekstra keras untuk menjaga stamina dan fisik," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Menurut petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelarnya tersebut, lawan memiliki stamina dan fisik yang kuat sehingga ia harus mempersiapkan diri dengan keras terutama untuk fisik dan stamina.
Ia menambahkan, selama menjalani latihan lanjutan di Jakarta, ia berlatih dengan dua mitra latih tanding, yaitu Roy Tuamanihuruk dan Sonny M.
Kedua petinju yang menjadi teman latih tandingnya tersebut dibuat seolah-olah mirip gaya bertarung petinju Argentina itu, yaitu "fighter".
"Saucedo memiliki gaya bertarung sebagai petinju `fighter` sehingga keduanya dibuat seolah-olah mirip petinju Argentina tersebut," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut.
Chris John juga menyatakan tidak memasang target untuk meng-KO lawannya tetapi kalau memang ada kesempatan untuk melakukan hal itu, tentunya akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
Pertarungan melawan Fernando Saucedo mendatang merupakan pertarungan ketiga karena dua kali sebelumnya sempat batal karena suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut, mengalami cedera.
Pertarungan melawan petinju yang memiliki peringkat 14 di kelas bulu WBA ini pertama di Bali, 22 Mei 2010, kemudian yang kedua di Jakarta, 26 Juli 2010.
Sebelumnya, Chris John mengatakan, apabila ia sukses melawan Saucedo kemungkinan lawan berikutnya dalah petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa yang menjadi juara dunia kelas bulu WBA.
"Tetapi saya akan konsentrasi dulu melawan Saucedo baru kemudian berpikir ke lawan berikutnya," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010