Meski semakin menanggalkan kesan desain industrial, namun tetap memberikan nuansa canggih
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Korea Selatan, PT LG Electronics Indonesia, membidik pasar masker premium atau kelas atas di seluruh Indonesia dengan mengusung penyempurnaan masker berpenjernih udara yang diperkenalkan sejak tahun lalu di dunia, termasuk Indonesia.
"Produk ini merupakan produk global LG yang tidak hanya dipasarkan di Indonesia tapi juga di dunia," kata Presdir PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Lee Taejin
pada peluncuran LG PuriCare Wearable Air Purifier terbaru secara virtual, Kamis.
Setelah tahun lalu mendapat antusias dari konsumen Indonesia yang peduli pada kesehatan dan hieginitas, kata dia, tahun ini pihaknya memperkenalkan LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 yang telah mengalami penyempurnaan baik di desain maupun fitur dan teknologinya.
Masker yang disematkan fitur pemurni udara (air purifier itu) tetap menggunakan HEPA filter sebagai bagian utama untuk menghilangkan bakteri, virus serta berbagai allergen yang melayang di udara.
Kinerja saringan udara pada masker premium ini telah diuji lembaga internasional antara lain TÜV Rheinland di Korea Selatan.
Penyempurnaan dilakukan pada desain yang lebih ramping dibanding generasi pertama, sehingga kini beratnya hanya 94 gram dan lebih modis.
Baca juga: LG Indonesia mulai pasarkan masker penjernih udara di tengah pandemi
"Meski semakin menanggalkan kesan desain industrial, namun tetap memberikan nuansa canggih. Perubahan desain ini merupakan upaya membuat LG PuriCare Wearable Air Purifier semakin dapat membaur dengan keseluruhan gaya berbusana keseharian penggunanya,” ujar Marketing Head of LGEIN Jay Jang menambahkan.
Fitur canggih yang dibenamkan pada masker premium tersebut antara lain pelantang VoiceOn, yang membuat konsumen tetap bisa bersuara meski menggunakan masker kedap berpenjernih udara tersebut.
Selain itu ada motor kipas Dual Fans yang lebih senyap dan daya baterai lebih besar yaitu 1000 mAh yang dapat diisi ulang serta mampu bertahan 8 jam pemakaian
terus menerus.
Disematkan pula aplikasi khusus berbasis Android dan iOS dengan konektivitas Bluetooth untuk memantau pola pernapasan serta informasi kekuatan baterai, serta memberitahu masa pemakaian filter HEPA sebagai pengingat untuk menggantinya.
"Pengumuman ini sekaligus mengisyaratkan ketersediaan perangkat ini pada berbagai toko elektronik dan official store LG di platform pemasaran daring di Indonesia," katanya.
Masker premium berteknologi canggih itu dibandrol dengan harga sekitar Rp 2.499.000 per unit.
PIhaknya optimis produk canggih yang mengusung isu kesehatan dan higienitas terutamq di era pandemi Covid ini bakal diminati kalangan atas di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan meskipun ketika tidak ada pandemi.
Baca juga: LG Indonesia perkenalkan lemari pintar penghalau virus corona
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021