"Kami memang mengundang tim Labfor Polda Jawa Timur untuk ikut melakukan olah TKP sekaligus mencari tahu penyebab terjadinya ledakan ketika korban mengendarai sepeda motornya," kata Kapolres Sumenep, AKBP Susanto di Sumenep, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian yang akan dilakukan tim Labfor Polda Jawa Timur terkait penyebab ledakan.
"Belum. Sebaiknya tunggu saja hasil penelitian tim Labfor Polda Jawa Timur terkait dengan sesuatu yang meledak itu," katanya menegaskan.
Tim Labfor Polda Jawa Timur tiba di lokasi sekitar 03.00 WIB (17/11) dan langsung ikut melakukan olah TKP.
Pada Selasa (16/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi ledakan pada sepeda motor yang dikendarai Junahriya di jalan setapak di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Dungkek.
Akibat ledakan tersebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, yakni bagian tubuhnya ditemukan tidak utuh di sekitar TKP.
Jarak antara lokasi ledakan dengan rumah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Gunong, Desa Bicabbi, Dungkek, sekitar 200 meter.
Sementara sepeda motor yang dikendarai korban, yakni Suzuki Shogun dengan nomor polisi (nopol) M 6804 VD, hanya tinggal kerangka dan gosong.
Polisi menduga korban sedang membawa sesuatu yang bisa meledak, ketika mengendarai sepeda motornya.
Pada Selasa malam hingga Rabu dini sekitar 01.00 WIB, lokasi ledakan dipenuhi oleh warga. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010