Pemberian bantuan senilai Rp200 juta itu dipusatkan di Balai Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa.
Di balai desa tersebut terdapat 2.000 pengungsi dari Kabupaten Sleman, DIY, dan Klaten, Jawa Tengah.
Bantuan yang diberikan berupa beras dua ton, dua ekor sapi, empat ekor kambing, minyak goreng, mi instan, selimut, tikar, biskuit, dan uang. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Mathieu dan Imam Suroso.
"Selain untuk para pengungsi di Balai Desa Srimartani, bantuan itu juga disalurkan kepada para pengungsi di Dukuh Paten, Tridadi, dan Balai Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Tempat pengungsian itu menampung 3.000 pengungsi," kata Imam Suroso.
Menurut Presiden Direktur Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati, Jawa Tengah, itu bantuan juga disalurkan untuk para pengungsi di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Tempat pengungsian tersebut menampung 5.000 pengungsi.
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban penderitaan para pengungsi. Kami memahami betapa menderitanya para pengungsi yang sudah beberapa hari tinggal di lokasi pengungsian tanpa mengetahui kapan akan kembali ke rumah," katanya.
Ia mengatakan bantuan tersebut diharapkan dapat merangsang pengusaha lainnya untuk membantu korban pengungsi yang masih membutuhkan berbagai bantuan.
"Para pengungsi masih mengharapkan datangnya bantuan, baik pangan, sandang, maupun uang," kata Imam Suroso yang juga dikenal sebagai paranormal.
Mathieu yang juga Presiden Direktur Indonesian Mobile Multimedia Association (IMMA) mengatakan bantuan itu sebagai partisipasi serta kepedulian kepada sesama yang sedang dilanda musibah.
"Kami berharap bantuan itu dapat bermanfaat dan mampu mengurangi kepiluan korban bencana Merapi yang tersebar di beberapa tempat pengungsian," katanya.
Camat Piyungan Sigit Widodo mengatakan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pengungsi. Bantuan dapat menambah jumlah logistik di pengungsian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Mathieu dan Suroso atas bantuannya kepada para pengungsi. Kami berharap bantuan itu dapat menjadi berkah bagi para pengungsi dan donatur," katanya. (B015*E013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010