Berlin, Jerman (ANTARA News) - EMC Corporation (NYSE: EMC) mengumumkan referensi penawaran arsitektur, praktik terbaik, dan teknologi baru berdasarkan infrastruktur informasi EMC dan lingkungan virtualisasi Microsoft pada Kamis (12/11) lalu.
Dengan solusi terbaru dari EMC, para pelanggan akan menggunakan lingkungan virtualisasi Microsoft yang lebih mudah, kuat, dan terproteksi serta mempercepat perjalanan mereka ke awan swasta.
"Para pelanggan membutuhkan lingkungan komputasi yang bisa menggabungkan dan mengalokasikan komputer, jaringan dan sumber daya penyimpanan (storage) secara dinamis, sehingga aplikasi inti mereka dapat digunakan dengan cepat dan berskala untuk memenuhi lonjakan permintaan yang muncul," kata Dai Vu, Director of solution marketing in the Windows Server and CLoud division.
Dengan menggunakan teknologi dari EMC dan Microsoft, para pelanggan dapat meningkatkan kontrol dan kustomisasi, serta mengukur secara efisien untuk memberikan kemudahan yang diperlukan dalam menerapkan proyek-proyek ke komputasi awan.
Solusi EMC untuk lingkungan Microsoft Hyper V membantu para pelanggan memenuhi kebutuhan mereka untuk mendapatkan nilai tertinggi dari investasinya. Nilai itu diperoleh melalui penggunaan secara optimal, skalabilitas, konsolidasi dan perlindungan dalam lingkungan virtual.
Para pelanggan melihat lingkungan virtualisasinya untuk mencapai efisiensi baru yang tinggi. Oleh karena itu, EMC E-Lab membuat infrastruktur tervirtualisasi yang termasuk EMC Symmetrix VMAX, Windows Server R2 dan Microsoft Hyper-V yang terbukti skala untuk mendukung 1.024 mesin virtual.
Selain itu, replikasi penyimpanan lokal EMC TimeFinder telah digunakan untuk mempercepat penyebaran mesin virtual lebih cepat hingga 17 kali dari skenario yang menggunakan metode tradisional berbasis jaringan. Solusi itu telah divalidasi melalui pengujian dan analisis mendalam oleh oleh Enterprise Strategy Group (ESG) Lab.
Para pelanggan menginginkan konsolidasi sumber daya yang dibutuhkan untuk penggunaan Exchange 2010 lebih luas. Untuk mengatasi hal ini, EMC, Cisco System Inc. dan Microsoft berkolaborasi untuk mendesain dan membangun sebuah arsitektur model referensi pada "Storage Area Network" (SAN) yang tervirtualisasi serta berdasarkan EMC Virtual Provivioning, Cisco Unified COmputing System, dan Microsoft Hyper-V.
SAN terbukti bisa mendukung lebih dari 32.000 pengguna Microsoft Exchange dan mengkonsolidasi persyaratan server dengan rasio 3 ke 1 jika dibandingkan dengan lingkungan non-virtual.
Para pelanggan perlu mengoptimalkan kinerja dan perlindungan data dari penggunaan Microsoft Exchange 2010 dalam lingkungan Microsoft Hyper-V. EMC, Broacde Communication, Inc., Dell, Inc., dan Microsoft bergabung untuk menciptakan arsitektur referensi berdasarkan multi-situs, virtual SAN yang menekankan penyimpanan EMC, server Dell, jaringan "end to end" Brocade, dan Windows Server 2008 R2 Hyper-V.
Setelah menggunakan "EMC Replication Enabler" baru untuk replikasi "Microsoft Exchange Server 2010" berbasis penyimpanan, arsitektur referensi membuktikan bahwa 20.000 pengguna Microsoft terlindungi dari kehilangan data.
Melengkapi solusi baru itu, EMC Global Services menyediakan para pelanggan portofolio luas dalam hal konsultasi yang menambah nilai Microsoft Hyper-V. Juga, mengoptimalkan penggunaan untuk mempertahankan fleksibilitas, mengendalikan biaya dan memungkinkan pertumbuhan di masa mendatang. Layanan itu termasuk desain strategis, perencanaan, migrasi dan penggunaan Microsoft Exchange, Hyper-V, SQL Server, Windows Server dan platform lainnya.
"Sementara semakin banyak organisasi yang mengambil keuntungan dari efisiensi dan tabungan luar biasa yang dapat direalisasikan dengan teknologi virtualisasi server, adopsi berbasis luas di seluruh pusat data sering berhenti karena sejumlah tantangan termasuk skalabilitas, keandalan dan kemudahan penggunaan," kata Brian Garrett, vice president, ESG Lab, Enterprise Strategy Group.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010