Jakarta (ANTARA News) - Pada akhir kuartal ketiga, merek dagang Maestro telah muncul dalam 209 juta kartu di wilayah Asia/Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (APMEA).

Nasabah bisa memperoleh poin debit dari pembelian menggunakan MasterCard atau kartu Maestro mereka di lebih dari 1,5 juta lokasi "merchant" di wilayah APMEA.

"Pergerakan pertumbuhan kami terus berlanjut di kuartal ketiga. Pertumbuhan ini mendukung strategi kami dalam memberikan produk dan layanan yang beragam bagi kebutuhan nasabah bank, "merchant" dan pemegang kartu,” kata Vicky Bindra, President Asia/Pacific, Middle East & Africa MasterCard Worldwide, dalam siaran pers yang diterima Senin (15/11).

“Sejalan dengan kompetisi melawan uang tunai, kami akan bekerja lebih dekat dengan nasabah kami untuk menghasilkan teknologi-teknologi baru yang inovatif demi memberikan pemegang kartu kami sebuah metode pembayaran yang aman, mudah dan nyaman."

MasterCard mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga 2010 untuk wilayah APMEA pada 4 November 2010. Sampai dengan akhir kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2010, wilayah ini menunjukkan peningkatan pertumbuhan untuk Gross Dollar Volume (GDV) sebesar 17,5%, volume pembelian 15,7%, transaksi pembelian 14,8%, transaksi tunai 28,3% dan penerbitan kartu 10,2% dibandingkan dengan periode sama tahun 2009.

Sampai dengan 30 September 2010, sebanyak 289 juta kartu MasterCard (termasuk Maestro dan Cirrus) telah diterbitkan oleh MasterCard sebagai institusi keuangan di seluruh wilayah APMEA. Pemegang kartu di wilayah ini melakukan 1.239 juta transaksi selama kuartal ketiga pada 2010 dan bisa menggunakan kartu MasterCard mereka di lebih dari 30,9 juta lokasi di dunia.

Sebagai tambahan, MasterCard di wilayah APMEA juga melaporkan pencapaian-pencapaian luar biasa selama kuartal yang berakhir pada 30 September 2010.

(ENY/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010